Misteri Ramalan Jayabaya yang Dikaitkan dengan Meletusnya Gunung Api Menurut Denny Darko

- 12 Desember 2021, 13:14 WIB
Misteri Ramalan Jayabaya yang Dikaitkan dengan Meletusnya
Misteri Ramalan Jayabaya yang Dikaitkan dengan Meletusnya /PIXABAY/Pexels

RINGTIMES BALI – Setiap ada letusan gunung api di Indonesia selalu dikait-kaitkan dengan Ramalan Jayabaya dari Prabu Jayabhaya, Raja Kerajaan Kediri pada masa itu.

Akankah meletusnya gunung api atau erupsi gunung api memang benar adanya berkaitan dengan Ramalan Jayabaya ? Atau hanya cocoklogi semata, oleh orang-orang tertentu yang tidak berdasar ?.

Dilansir dari kanal YouTube Denny Darko pada Minggu, 12 Desember 2021, berikut ulasan selengkapnya.

Ramalan Jayabaya berasal dari ucapan langsung Prabu Jayabhaya, yang merupakan pemimpin dari sebuah kerajaan besar di Pulau Jawa puluhan abad yang lalu, yakni Kerajaan Kediri.

Ramalan Jayabaya sangat terkenal dan tertanam di benak banyak orang dari masa ke masa, sehingga seorang Denny Darko juga mengidolakan sosok Prabu Jayabhaya yang mampu menerawang jauh ke depan tentang masa depan nusantara.

“Ucapan Prabu Jayabhaya dianggap sebagai ramalan masa depan bahkan disejajarkan dengan Ramalan Nostradamus yang sangat tersohor di seluruh dunia”, ungkap Denny Darko.

Baca Juga: Ramalan Jangka Jayabaya Tahun 2022, Sabdo Palon Nagih Janji

Menurut Denny Darko, hampir semua yang ada dalam Ramalan Jayabaya terbukti kebenarannya. Seperti ramalan tentang ‘Pulau Jawa berkalung besi’ lalu diterjemahkan menjadi rel kereta api yang melintasi Pulau Jawa.

Ramalan tentang ‘kapal yang bisa terbang’, lalu diterjemahkan menjadi pesawat terbang.

“Bagaimana mungkin orang yang hidup pada abad 12 bisa melihat kejadian 9-10 abad setelahnya, sekarang kita sudah masuk abad ke 22”, ucap Denny Darko.

Maksud Denny Darko, Prabu Jayabhaya sangat luar biasa karena beliau hidup pada zaman itu tapi sudah mengungkapkan sesuatu yang mungkin hanya akan dianggap khayalan semata. Hampir tidak mungkin orang pada zaman itu bisa berpikiran tentang pulau yang berkalung besi dan kapal yang bisa terbang.

Salah satu Ramalan Jayabaya yang diyakini kebenarannya oleh banyak orang dan dipercayai akan terjadi sebentar lagi, yakni ramalan tentang terbelahnya Pulau Jawa menjadi dua bagian atau patahnya Pulau Jawa.

Lalu, kemudian banyak orang yang mengkaitkannya dengan meletusnya Gunung Semeru yang menjadi pertanda awal terbelahnya Pulau Jawa.

Baca Juga: Ramalan 'Jongko Alam' oleh Ahli Spiritual Kejawen Tahun 2022, Ada Bencana Alam dan Lonjakan Kasus Covid-19

“Bukan terbelah menjadi dua bagian menurut saya, melainkan terbelah untuk kedua kalinya, mungkin yang dimaksud seperti itu”, ungkap Denny Darko.

“Karena kata-katanya nugel Pulo Jawa kaping pindho, yang artinya terbelahnya Pulau Jawa yang kedua kalinya”, tambahnya.

Denny Darko mengungkapkan fakta tentang terbelahnya Pulau Jawa untuk pertama kalinya yakni saat meletusnya Gunung Krakatau, yang menciptakan dua pulau yakni Jawa dan Sumatera.

Kemudian memunculkan selat diantara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera yang ditengah-tengahnya ada Gunung Krakatau.

Menurutnya, sebelum Gunung Krakatau meletus, Pulau Jawa dan Pulau Sumatera adalah satu kesatuan pulau.

Denny Darko mengungkapkan, barangkali banyak masyarakat salah mengerti tentang Ramalan Jayabaya yang berkaitan dengan terbelahnya Pulau Jawa.

Baca Juga: Ramalan Anak Indigo di Tahun 2022, Bangkit dari Pandemi

“Dalam Ramalan Jayabaya tentang terbelahnya Pulau Jawa yang kedua kalinya, disebabkan karena meletusnya Gunung Slamet bukan Gunung Semeru”, ucap Denny Darko.

Namun Denny Darko juga mengungkapkan bahwa Ramalan Jayabaya diucapkan dalam bentuk puisi yang sangat multitafsir. Ramalan dalam bentuk puisi tersebut, tidak ditulis sendiri oleh Prabu Jayabhaya melainkan ditulis atau dicatat oleh para pengikutnya.

“Tidak ditulis sendiri pada saat itu, yang menulis dan mencatat adalah pengikutnya sehingga mungkin pada saat itu tidak ada konfirmasi terkait mana saja ramalan yang akan terbukti kebenarannya dan artinya apa”, ungkap Denny Darko.

Denny Darko mengatakan bahwa, Ramalan Jayabaya jika dituruti atau dipercayai maka energi, kekuatan, dan kekuasaan seperti yang dimiliki Prabu Jayabhaya dapat diraih oleh yang mempercayainya.

“Lalu, bagaimana jika setiap ramalan yang terjadi ternyata bagian dari keyakinan yang menjadi sugesti, sehingga sesuatu dapat terjadi sesuai apa yang kita yakini atau yang kita pikirkan”, ucap Denny Darko

“Bagaimanapun juga setiap kejadian itu ada, karena restu Sang Maha Kuasa”,tambahnya.

Baca Juga: Waspadalah! 4 Shio Diramalkan Akan Bernasib Kurang Beruntung di Tahun 2022

Denny Darko diakhir videonya mengungkapkan kejadian yang juga bisa berhubungan dengan terbelahnya Pulau Jawa untuk kedua kalinya, yakni kejadian Perang Bubat yang menyebabkan terciptanya Suku Sunda di Jawa bagian barat.

“Karena ramalan yang multitafsir, bagaimana jika kita salah mengerti. Bagaimana jika terbelahnya Pulau Jawa yang kedua kalinya sudah terjadi saat Perang Bubat”, ungkap Denny Darko.

“Ketika orang-orang di Jawa bagian barat, tidak menganggap dirinya adalah bagian dari Jawa, mungkin juga bisa diartikan sebagai Pulau Jawa yang sudah terbelah jadi dua untuk kedua kalinya”, tambahnya.***

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah