Ramalan Anak Indigo di Tahun 2022, Bangkit dari Pandemi

- 12 Desember 2021, 06:39 WIB
Ilustrasi ramalan anak indigo di tahun 2022, bangkit dari pandemi
Ilustrasi ramalan anak indigo di tahun 2022, bangkit dari pandemi /PIXABAY/JillWellington

RINGTIMES BALI - Menurut ramalan anak indigo, di tahun 2022 ini akan menjadi tahun kebangkitan bagi kita. 

Setelah sebelumnya di tahun 2021 ada begitu banyak tragedi. Menurut seorang indigo bernama Furi Harun, tahun 2022 ini saatnya kita semua bangkit sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Ganjil Misteri. 
 
Sudah saatnya membuang hal-hal negatif yang kita dapat di tahun 2021, agar kita mendapatkan kebahagiaan di tahun selanjutnya. Meskipun akan tetap ada bencana yang terjadi di tahun 2022. 
 
 
Di tahun depan, akan ada banyak hal membahagiakan yang terjadi. Salah satunya pernikahan, baik itu di kalangan artis maupun masyarakat umum. 
 
Mereka yang tidak dapat melangsungkan pernikahan di masa Covid 19, kemungkinan akan menikah di tahun kebangkitan ini. 
 
Meskipun di tahun macan air ini, kita belum sepenuhnya bangkit. Namun, setidaknya sudah mulai memasuki masa berkembang. 
 
 
Pesan yang disampaikan Furi Harun untuk tahun 2022, yaitu perbanyak sedekah dan berbagi dengan sekitar. 
 
Buang hal-hal negatif dari tahun sebelumnya, dan cobalah untuk "eling" atau bisa juga diartikan sebagai perbaikan diri.
 
Ada bebarapa cara yang dapat dilakukan untuk melepas energi negatif, salah satunya meruwat, melarung, ataupun melepas burung pipit.
 
 
Makna dari ritual tersebut itu adalah untuk membuang karma dari diri kita dan keluarga. 
 
Mulai peka terhadap tanda yang diberikan alam. Karena pada dasarnya, bencana merupakan sebuah peringatan untuk kita para manusia agar lebih peduli dengan alam. 
 
Jika tidak ingin melakukan ritual untuk membuang karma, Kita bisa melakukan donor darah. Secara medis donor darah memberikan banyak manfaat. 
 
Tidak hanya bagi yang donor saja, tapi juga bagi yang diberikan donor. Secara tidak langsung Kita dapat berbagi sekaligus membuat kita lebih sehat. 
 
 
Kesimpulannya, adanya ramalan buruk bukan untuk menjadikan kita khawatir berlebihan. Namun, anggap sebagai peringatan untuk lebih baik kepada alam. 
 
Bagaimanapun alam dan manusia saling membutuhkan. Alam akan baik kepada manusia selama kita menjaga lingkungan dengan baik. ***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x