16 Mimpi Dianggap Pertanda Buruk Menurut Primbon Jawa, Isyarat Sakit Hingga Meninggal Dunia

- 27 November 2021, 06:42 WIB
ilustrasi mimpi yang dianggap pertanda buruk dalam primbon Jawa
ilustrasi mimpi yang dianggap pertanda buruk dalam primbon Jawa /Photo by Ivan Oboleninov from Pexels

RINGTIMES BALI – Mimpi bisa menjadi sebuah isyarat akan pertanda baik ataupun pertanda buruk dalam kehidupan seseorang menurut Primbon Jawa.

Mimpi menurut Primbon Jawa dibagi menjadi 3 bagian yakni Titiyani, Gandhayani, dan Puspa Tajem.

Mimpi yang mempunyai arti atau makna dan merupakan sebuah isyarat akan suatu hal yang mungkin akan terjadi yakni mimpi pada bagian Puspa Tajem.

Baca Juga: Arti Mimpi Memanjat Pohon Menurut Primbon Jawa dan Cara Menyikapinya

Puspa Tajem yakni bagian mimpi yang terjadi pada sekitar jam 2 dini hari sampai dengan menjelang subuh yang dapat berupa isyarat pertanda baik ataupun pertanda buruk.

Bunga tidur merupakan sesuatu yang telah 'dititeni' oleh para leluhur Jawa. Dititeni artinya ditandai, diingat-ingat, dan dirumuskan sedemikian rupa.

Alasan leluhur Jawa melakukan hal tersebut karena mereka mempunyai perhatian yang sangat besar terhadap kehidupannya.

Baca Juga: Arti Mimpi Jari Tangan Menurut Penafsiran Kitab Al Ahlam

Bunga tidur atau mimpi yang seolah-olah merupakan isyarat akan suatu hal yang mungkin akan terjadi, harus membuat setiap orang lebih berhati-hati, bersikap waspada, dan mampu mengantisipasi segala permasalahan hidup yang akan terjadi.

Kewaspadaan tersebut, dapat diwujudkan melalui berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT).

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x