Network
Setelah resmi menjadi satuan teror aspek laut, maka Pasukan Denjaka ditempatkan di salah satu pojok rahasia di kawasan Bumi Marinir Cilandak. Pada bulan Februari 2020, Komandan Marinir Amerika Serikat pernah berkunjung ke markas pasukan Denjaka untuk menyaksikan kehebatan pasukan Denjaka.
Komandan Amerika Serikat itu terkagum pada latihan operasi anti teror dan pembebasan sandera dengan menggunakan peluru asli.
Walaupun pasukan Denjaka mengenakan Rompi anti peluru latihan ini tetap sangat berbahaya karena jika tidak akurat maka akan menyebabkan kematian pada anggota pasukan Denjaka.
Baca Juga: 7 Penyebab Kegagalan saat Mengikuti Seleksi Bintara TNI Polri
Susunan organisasi Denjaka
Secara garis besar, susunan organisasi Denjaka terdiri dari 1 detasemen markas, 1 tim markas, 1 tim teknik, dan 3 tim tempur, yang menyandang nama sandi, Tim Alfa, Tim Bravo, dan Tim Charli.
Unit serbu sendiri terbagi dengan 3 tim yakni Tim permukaan air, tim bawah air, dan tim lintas udara. Masing-masing tim beranggotakan 12 hingga 14 prajurit pilihan dengan macam keahlian.
Mulai dari kemampuan menjinakan bahan peledak, medis tempur, komunikasi elektronik, dan teknologi informasi.
Selain itu, Pasukan Denjaka juga harus memiliki kualifikasi psikologi dan keahlian negosiasi.
Baca Juga: Peringkat Militer Indonesia Tahun 2021, Masuk 20 Besar
