Network
RINGTIMES BALI – Deddy Corbuzier baru saja mengumkan alasan dirinya berhenti dari semua sosial media (sosmed) beberapa hari yang lalu.
Seperti yang kita ketahui pada tanggal 10 Agustus 2021 Deddy Corbuzier membuat pengumuman mengejutkan.
Iya memberitahu kepada seluruh pengikutnya melalui akun Instagram pribadinya akan berhenti dari sosmed seperti Poadcast dan WhatsApp.
Baca Juga: Rahasia Orang China Sukses dan Kaya Menurut Desosmedddy Corbuzier
“For some reason I'm currently off Every socmed, Podcast, And whatsapp. Deddy Corbuzier,” tulisnya pada postingan Instagram @mastercorbuzier.
Sejak pengumuman tersebut netizen pun bertanya-tanya karena Deddy Corbuzier sendiri tidak memberikan alasan yang jelas.
Hari ini, Deddy Corbuzier memberikan pengumuman terkait alasan dirinya off dari sosial media.
Baca Juga: Blokir Aldi Taher, Uus Tolak Tawaran Deddy Corbuzier Tanding Tinju 'Gue Menang Dapet Apa'
“Mohon maaf saya baru bisa memberitahu keadaan sebenarnya pada masyarakat, Intinya dua minggu saya break semuanya karena saya harus konsentrasi pada kesehatan saya,” tulisnya.
Deddy Corbuzier mengatakan bahwa dirinya sakit hingga hampir meninggal.
“Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucunya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's covid.” Tambhanya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Kagum Dengar Faiz Rahman Jelaskan Detail Teknis Kapal Selam, Padahal Bukan Ilmuwan
Deddy Corbuzier menjalaskan bahwa dirinya tanpa gejala apapun tapi tiba-tiba masuk ke dalam badai Cytokine dengan keadaan paru-paru rusak 60 persen dalam dua hari.
Jendral Lukman Waka RSPAD, Dr Wenny Tan hingga dr Gunawan harus turun tangan semaksimal mungkin untuk menstabilkan keadaannya agar bisa keluar dari masa kritis.
Oksigen darahnya tidak turun bahkan diam di 97-99 karena pola hidup sehatnya selama ini.
Baca Juga: Tanggapi Polemik Artis Pamer Kekayaan, Deddy Corbuzier Sebut Ade Armando dan Artis Sama Benarnya
Deddy Corbuzier bisa selamat walau dengan kerusakan paru yang parah.
Deddy Corbuzier juga menceritakan kisah Dokter Gunawan, dokter yang merawatnya mengeluarkan banyak uang pribadi untuk obat obat dan biaya lainnya untuk banyak pasien.
Bahkan dalam cerita Deddy Corbuzier, dr Gunawan harus merelakan kendaraan pribadinya untuk membantu pasien.***
