Tak Setuju Penggalangan Dana Beli Kapal Selam, Deddy Corbuzier: Keluarganya Aja Dulu Diperhatikan

- 30 April 2021, 04:20 WIB
KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam, masyarakat melakukan penggalangan dana untuk beli kapal selam baru.
KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam, masyarakat melakukan penggalangan dana untuk beli kapal selam baru. /tangkapan layar youtube Deddy Corbuzier//

RINGTIMES BALI – Dalam podcast terbaru di kanal YouTube Deddy Corbuzier, ia mengundang seorang netizen yang namanya sempat menjadi sorotan publik di Twitter, yakni Faiz Rahman.

Dilansir Ringtimesbali.com pada 29 April 2021, Faiz Rahman diundang Deddy Corbuzier untuk berbagi pengetahuan dan fakta-fakta kapal selam yang tidak banyak masyarakat umum tahu.

Faiz Rahman menjelaskan secara detail mengenai beberapa cara penyelamatan kapal selam menggunakan berbagai alat canggih, cara memproduksi oksigen ketika berada di dalam laut, hingga kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses penyelamatan.

Baca Juga: Hari Ini Presiden Jokowi Mengunjungi Keluarga Awak KRI Nanggala-402 di Jawa Timur

Rupanya, kasus tenggalam, maupun kecelakaan kapal selam sudah lazim terjadi dalam TNI Angkatan Laut di berbagai belahan dunia.

Hanya saja, KRI Nanggala-402 yang merupakan kapal selam milik Indonesia ini menjadi kapal selam pertama yang mengalami kerusakan terparah.

“Sebenarnya ada banyak, kalau kita ngomongin setelah perang dunia kedua itu ada banyak banget kecelakaan kapal selam, baik itu yang kapal selamnya cuma rusak kemudian diperbaiki atau yang total lost of life, bahkan termasuk kapal selam nuklir, tapi di Indonesia  baru ada satu kali ini yang sampe total lost,” jelas Faiz Rahman.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Turis Filipina Nyaris Tewas Terseret Arus di Nusa Penida Bali

Indonesia memiliki lima kapal selam, yakni KRI Cakra-401, KRI Nanggala-402, KRI Nagapasa 403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405, namun yang kini dapat beroperasi hanya empat kapal selam, termasuk KRI Nanggala-402 yang sayangnya dikabarkan telah tenggalam.

Beberapa kapal selam tersebut sebagian diproduksi di Jerman dan sebagian diproduksi Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co Ltd (DSME) Korea Selatan, serta KRI Alugoro-405 diproduksi oleh PT PAL Indonesia yang bekerjasama dengan DSME.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x