14 Kata Mutiara Soekarno untuk Bangkitkan Semangat, Salah Satunya Tentang Pancasila

- 30 Mei 2021, 06:48 WIB
Ilustrasi 14 kata-kata mutiara Presiden Soekarno.
Ilustrasi 14 kata-kata mutiara Presiden Soekarno. /Instagram @tukangkelir/

RINGTIMES BALI – Presiden pertama Indonesia Ir.Soekarno dikenal sebagai bapak Proklamasi.

Selain sifat nasionalisme presiden Soekarno yang wajib menjadi teladan bagi generasi muda, presiden Soekarno juga sering mengucapkan kata-kata mutiara yang bisa memicu semangat.

Beberapa kata-kata mutiara tersebut diucapkan presiden Soekarno dalam pidato-pidato kenegaraannya.

Baca Juga: Kisah Inggit Garnarsih, Istri Kedua Soekarno yang Rela Dicerai daripada Dimadu

Berikut beberapa kata-kata mutiara presiden Soekarno yang bisa dijadikan pemicu semangat generasi muda, seperti dikutip Ringtimesbali.com dari laman kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, jagokata.com dan Wikipedia, 30 Mei 2021.

1. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.

2. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.

3. Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Ir Soekarno, Pernah Usir Israel Tahun 1962 hingga 2 Kali Jadi Cover Majalah Time

4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.

5. Negara ini, Republik Indonesia bukan milik kelompok manapun, juga agama, atau kelompok etnis manapun, atau kelompok dengan adat dan tradisi apa pun, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke.

6. Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.

7. Belajar tanpa berpikir itu tidak ada gunanya, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya.

8. Gantungkan cita-cita mu setinggi langit. Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.

Baca Juga: Felicia Tissue Klarifikasi Bawa Pancasila hingga Jokowi, Jeng Nimas: Kaesang Harus Disalahkan

9. Menaklukkan ribuan manusia mungkin tidak disebut pemenang, tapi bisa menaklukkan diri sendiri disebut penakluk yang brilian.

10. Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya, jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.

11. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.

12. Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan aku penyambung lidah rakyat.

13. "Sekali Merdeka tetap Merdeka"!, "Kita cinta damai, tetapi kita lebih cinta KEMERDEKAAN".

14. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah