Network
RINGTIMES BALI – Allah SWT telah memberi kelebihan yang sangat istimewa untuk Nabi Muhammad SAW, yaitu dapat memberi syafaat atau pertolongan kepada umatnya saat hari kiamat.
Tidak hanya kepada orang-orang yang bertakwa, namun juga kepada orang-orang yang semasa hidup melakukan banyak perbuatan dosa akan mendapat pertolongan Nabi Muhammad SAW, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis riwayat Tirmidzi.
“Aku diberi pilihan antara syafaat dengan masuknya separuh umatku ke surga, namun aku memilih syafaat, sebab syafaat lebih menyeluruh dan lebih banyak. Mungkin kalian mengira syafaatku hanya untuk orang-orang yang bertakwa? Tidak, tetapi juga untuk orang-orang yang berdosa,” HR Tirmidzi.
Baca Juga: Ikatan Cinta 17 Mei 2021, Masih Nuansa Lebaran Al Peringatkan Nino untuk Tidak Mengganggu Reyna
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga meminta pertolongan pada Allah SWT untuk mengeluarkan umatnya yang disiksa di dalam neraka.
Berdasarkan hadis riwayat Ahmad, bahkan umat yang hanya memiliki keimanan sekecil biji kurma dan biji sawi yang sangat kecil dalam hatinya akan ditolong oleh Nabi Muhammad SAW.
“Allah berfirman; Temuilah umatmu, siapa saja yang engkau temukan di hatinya keimanan walau seberat biji sawi, maka masukkanlah ke dalam surga,” HR Ahmad.
Baca Juga: 6 Kewajiban Menantu Laki-laki kepada Mertua, Salah Satunya Membantu Istri Berbakti
Rupanya, ada beberapa orang Islam yang tidak dapat ditolong oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu orang yang dengan sengaja meninggalkan puasa dan berbuat maksiat di bulan Ramadan, sebagaimana dilansir Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Mata Hijrah Official.
Habib Ubaidillah Al Habsyi menjelaskan, bahwa pada saat Nabi Muhammad mengangkat kedua tangannya untuk meminta ampun, ia didatangi oleh penjaga neraka dan berkata bahwa umatnya tersebut tidak dapat ia tolong.
