Network
RINTIMES BALI – Hari Raya Idul Fitri haruslah saling bersilaturahmi dan bermaaf-maafan untuk menunjukkan hati yang fitrah dan menghapus segala perbuatan keji dan mungkar.
Menjelang Idul Fitri hendaknya umat Islam juga menunaikan zakat fitrah untuk melengkapi suatu ibadah yakni rukun Islam yang keempat.
Zakat fitrah dapat dalam bentuk apapun. Akan tetapi zakat yang paling dominan ialah zakat beras yang harus dibayarkan sebesar 2,5 liter hingga 3,5 liter banyaknya.
Baca Juga: Keutamaan Menunaikan Zakat Fitrah Idul Fitri 1442 H
Di balik rukun Islam ke empat ialah zakat, terdapat rahasia yang sangat luar biasa hebatnya yang mana bila kita kerjakan dapat menggugurkan segala dosa atas izin Allah SWT dari hal-hal yang pernah merusak puasa bahkan hal-hal yang tidak pernah disadarinya.
Dikutip Ringtimesbali.com dari kanal youtube Adi Hidayat Official, berikut rahasia di balik menunaikan zakat fitrah sebelum menjelang Idul Fitri.
Pertama seorang yang berzakat telah menunjukkan beneran iman kepada Allah SWT. Seseorang yang tunaikan zakat hendaknya untuk mengeluarkan separuh hartanya untuk dibagikan kepada penerima zakat.
Baca Juga: Zakat Fitrah, Berikut Syarat Pemberi dan Penerimanya
Hal tersebut telah tertuang dalam Quran Surat Ke 9 ayat 103 yang menjelaskan Rasulullah SAW menjelaskan hai orang-orang ambil sebagian hartamu untuk mencukupi zakat dan digunakan untuk beredekah.
Jadi pada intinya orang yang sering berzakat akan dilipatgandakan harta bendanya oleh Allah SWT baik dari sisi materi maupun jasmani dan rohaninya.
Kedua, akan disucikannya dosa yang tampak di hadapan Allah SWT. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa barang siapa yang berzakat akan sangat bahagia orang-orang tersebut dapat membersihkan jiwa dari perasaan kotor.
Baca Juga: Susunan Bacaan Khutbah Hari Raya Idul Fitri 1442 H Lengkap
Dengan berzakat seseorang dapat menghapus segala sifat dengki, iri, kikir, riya, ujub dan semua perilaku buruk yang hina di mata Allah SWT.
Seseorang yang dapat memberishkan seluruh penyakit hati, cenderung bahagia di dunia maupun di akhirat kelak.***
