Network
RINGTIMES BALI - Artis Tsania Marwa masih harus berjuang untuk mendapatkan hak asuh anak dari mantan suaminya Atalarik Syach. Adakah peluang dirinya untuk mendapatkan kedua anaknya melalui eksekusi kedua?
Tsania Marwa yang gagal mendapatkan kedua anaknya itu, kini meminta pengadilan untuk bersikap bijak, berkaca pada eksekusi pertama yang sudah mereka lakukan dan nihil hasilnya.
Ketika ada surat sakti agar Atalarik menyerahkan hak asuh anak kepada mantan istrinya namun tidak berhasil, Tsania Marwa pun menyesalkan adanya surat sakti tersebut.
Tsania bercerita kepada Maia Estianty terkait permasalahannya itu seperti dikutip Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Maia Al El Dul, Jumat 7 Mei 2021.
"Itu dasar aku eksekusi kemarin berdasarkan amar putusan bunyinya kayak gini, ini persis kata-katanya ya 'menghukum tergugat untuk menyerahkan kedua anak Syarif dan Shabira," cetusnya.
Maia pun bertanya hukumannya apa? Gak ada kan? ucap Maia Estianty. Tsania dan Maia pun menyayangkan adanya kertas putusan yang dianggap omong kosong.
Baca Juga: Derita Tsania Marwa Disebut Mirip Kisah Maia Estianty, 'Mau Jenguk Anak Harus Lompat Pagar'
Tidak ada jaminan bahwa tergugat mendapatkan hukuman itulah dianggap sebagai kertas omong kosong.
Jika dibandingkan di negara Amerika yang jika gagal mendapatkan hak asuh anak dimana tergugat akan dihukum.
Sementara di Indonesia tidak ada hukum tetap untuk menghukum si tergugat jika gagal mendapatkan anak ketika hak asuh anak jatuh kepada salah satu orang tua.
Hal itulah yang sangat disayangkan oleh Tsania Marwa. Kini Tsania hanya pasrah dan berharap satu hari nanti anak-anaknya bisa mencarinya.
Baca Juga: Atalarik Syach Tuding Tsania Marwah Lakukan Nusyuz, Ungkap Alasan Cerai karena Istri Durhaka
Ia percaya anaknya kelak bisa menemukan kasih sayang dari seorang ibu sesungguhnya yakni dirinya.
"Pada akhirnya nanti mereka akan mencari istilahnya gini binatang aja akan mencari induknya siapa,
makanya aku pikir ada sih sebagian jujur dari jiwa aku yang uda kayak ya sudahlah nanti gede nyari aku, jujur kemarin membuka mata aku,,o begini.." ucap Tsania optimis.
Meski hatinya hancur, Tsania mengaku serba salah dengan sikapnya pasalnya Atalarik telah menuduh dirinya terlalu berlebihan.
Baca Juga: Tsania Marwa Gagal Jemput Dua Anaknya, Aris Merdeka Sirait: Atalarik Jangan Sombong
Jika nanti dirinya bisa mendapatkan hak asuh anak ia tidak akan menutup mata bahwa seorang anak pasti membutuhkan ayah dan ibunya dan ia tidak akan pernah melarang putra putrinya untuk menemui ayahnya.
Perihal eksekusi yang sudah mendapat puncaknya. Menurut Tsania hal itu sudah sesuai SOP dari pengadilan.
"Itu sudah SOPnya kalau memang menganggap semua itu hal yang mengganggu psikologis anak, aku bisa sampai di titik eksekusi itu karena bapaknya tidak mau menyerahkan anak-anakku dengan baik-baik," tegasnya.
Baca Juga: Denny Darko Sebut 3 Zodiak Rawan Direbut Pelakor di Bulan Mei 2021
Sebelumnya pihak Pengadilan memberikan waktu 8 hari yang namanya amaning, katanya. Iamenyebut bahwa setelah 8 hari maka anaknya harus dikasih dan selesai.
Ketika dirinya membawa sejumlah pengamanan lantaran menurutnya sebelumnya dirinya sudah melakukan dengan cara baik-baik datang sendiri namun ditolak.
"Aku sampai di tahap eksekusi bawa pengamanan jangan disalahin orang aku datang baik-baik gak diterima kasarnya yang kemarin itu uda mentok, the last choice," ucapnya.
Jika suatu hari anak-anaknya melihat dirinya ia pun berpesan untuk kedua anaknya.
"Buat Syarif dan Shabira hari ini mungkin kalian nonton ini, dan Umi disini masih dalam posisi yang merindukan kalian,
Baca Juga: Sulis Duet Bersama Nissa Sabyan, Netizen Heboh 'Astagfirullah, Kenapa Ada Mereka'
masih berharap terus berdoa sama Allah dan hari ini mungkin kalian baru mulai mengerti apa yang sebenarnya terjadi apa yang sebenarnya Umi pengenin pengen bareng sama kalian terus,
semoga kalian gak pernah punya perasaan buruk sama Umi, semoga kalian gak pernah mau berhenti sayang dan cinta sama Umi.
"Semoga dari hari ini dan kedepannya kalian bisa percaya Umi tidak berhenti memperjuangkan kalian," pesan Tsania untuk dua anaknya.***
