Deddy Corbuzier Kagum Dengar Faiz Rahman Jelaskan Detail Teknis Kapal Selam, Padahal Bukan Ilmuwan

- 30 April 2021, 04:14 WIB
Faiz Rahman hadir di podcast Deddy Corbuzier membahas teknis penyelamatan awak kapal selam seperti seorang ilmuan.
Faiz Rahman hadir di podcast Deddy Corbuzier membahas teknis penyelamatan awak kapal selam seperti seorang ilmuan. /Tangkap Layar YouTube/Deddy Corbuzier

Namun, beberapa ahli lainnya mengatakan dari faktor usia kapal selam KRI Nanggala-402 yang menginjak usia 40 tahun.

Menurut Faiz Rahman, berdasarkan ilmu pengetahuan tentang kapal selam yang ia ketahui, pada zaman perang dunia kedua banyak kapal selam yang melewati batas menyelam yang telah ditentukan, kapal selam yang hilang radar, dan kapal selam yang tenggelam, namun berhasil naik kepermukaan, tetapi peristiwa tersebut tidak bisa dipukul rata ke semua kapal selam karena memiliki masalahnya masing-masing.

Baca Juga: Sosok Lily Sofia Wanita dalam Video Viral 'Balada Cinta Sekjen FPI' Terungkap

Terkait penyelamatan, ia mengatakan berdasarkan konteks umum, yang pertama, penyelamatan awak kapal selam yang tenggelam akan dijemput oleh kapal selam lain, yang kedua, dengan metode Salvage, yakni, upaya penyelamatan itu untuk mengambil barang-barang yang tersisa dari kapal selam maupun jenazah awak kapal.

Cara lainnya, yaitu awak kapal selam mengenakan Submarine Immersion Suit untuk membantunya naik ke permukaan laut.

"Ada memang cara penyelamatan dari kapal selam, tapi ini bakal gue jabarin dari kedalamannya,” ujar Faiz.

Baca Juga: Nagita Slavina Banjir Pujian Usai Cover OST Ikatan Cinta 'Tanpa Batas Waktu' Netizen: 'Bikin Merinding'

“Jadi, sampai 180 meter itu masih bisa menggunakan Submarine Immersion Suit, jadi pakai kayak baju astronot gitu, awak kapal selamnya yang pakai, biar ketika mereka sampai ke permukaan efek perbedaan tekanan laut itu tidak berakibat buruk untuk tubuh mereka," lanjutnya.

Namun, Submarine Immersion Suit tidak akan bekerja pada kedalaman lebih dari 180 meter dan akan membahayakan awak kapal selam, sehingga digunakan cara penyelamatan lain yang disebut Deep Submergence Rescue Vehicle (DSRV).

"Tapi, di bawah 180 meter baju itu ga akan ada gunanya, nah di bawah ke dalaman itu normalnya digunakan Deep Submergence Rescue Vehicle (DSRV), itu bentuknya kayak kapal selam mini dan dia bisa nempel di kapal selam yang mau diselamatin kemudian membuka pangkal kapal selam, kemudian awak kapal masuk kedalam, kemudian DSRV ini akan balik lagi ke permukaan membawa krunya itu," kata Faiz.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah