RINGTIMES BALI - Semua manusia pasti pernah mengalami yang namanya jatuh cinta. Jika kita terlalu jatuh cinta kepada seseorang, banyak yang mengatakan cinta sama dengan tahi kucing rasa cokelat.
Artinya, bagaimanapun rupanya dan keadaannya, jika seseorang telah dilanda kasmaran tidak akan pernah bisa dipisahkan oleh apapun.
Jadi, meskipun sepasang kekasih yang berbeda budaya, hal itu tetap bisa menjalin hubungan cinta yang lebih serius.
Baca Juga: 5 Cara Mendeteksi Pasangan Anda Berbohong Menurut Psikolog, Cobalah Tatap Matanya
Cinta tidak bisa membedakan suku, agama, ras, maupun kasta. Cinta merupakan perasaan hati atau suasana hati yang meliputi kasih sayang terdapat seseorang.
Tidak ada salahnya juga jika kita menemukan pasangan yang berbeda budaya. Karena sejatinya cinta dan kasih sayang terhadap kekasih tak melihat dari adanya budaya.
Bagi kebanyakan orang, memiliki kekasih yang berbeda kultur budaya sangatlah menyenangkan.
Bagaimana tidak, selain mengetahui latar budaya dan etnik, kita dapat mengetahui budaya-budaya yang ada pada pasangan kita.
Dilansir RingtimesBali.com dari laman Popsugar, berikut tips berkencan dengan kekasih luar budaya agar tetap setia dan harmonis.
1. Terbuka Satu Sama Lain Tanpa Menekan Keduanya
Dalam menjalin sebuah hubungan yang berbeda kultur budaya, kita harus sama-sama tahu mengenai kehidupan keduanya.
Baca Juga: Pakai Celana Pendek, Selebgram Keanu Agl Disebut Hina Budaya Melayu
Ini dilakukan agar tidak adanya salah paham. Setiap orang bahkan negara memiliki cara berkencan yang berbeda-beda. Maka keterbukaan antara keduanya haruslah ada.
2. Pelajari Sebanyak Mungkin Tentang Budaya Pasangan
Pertama, ini menjadi percakapan yang hebat karena kita akan terus belajar sesuatu yang baru. Bersiaplah untuk menjelaskan nuansa budaya kepada pasangan keduanya dan sebaliknya.
Ini dilakukan agar mengetahui rencana dan tujuan selanjutnya dalam suatu hubungan. Maka sebagai kedua pasangan harus mengetahui betul dari suatu perbedaan.
Baca Juga: 6 Tanda Mantan Kekasih Belum Bisa ‘Move On’ dan Berniat untuk Kembali
3. Sabar
Dalam suatu hubungan asmara memang membutuhkan kesabaran. Sejatinya yang memiliki kekasih berbeda kultur budaya komunikasi yang paling diperhatikan.
Secara alami, komunikasi lebih mudah jika kedua pasangan menggunakan bahasa yang sama. Ini digunakan untuk mempermudah kedekatan antar keduanya.
4. Gunakan Komunikasi yang Berbeda
Jika sudah mahir pada masing-masing bahasa keduanya, sesekali tidak ada salahnya memberi satu atau dua kalimat dengan bahasa yang berbeda.
Baca Juga: 8 Tanda Anda Sudah ‘Move On’, Jangan Hubungi Mantan Kekasih
Ini bisa dijadikan acuan kedekatan mereka dengan adanya bahasa mereka sebagai candaan atau gurauan.
5. Pastikan Keinginan dan Harapan Selaras
Bersikaplah fleksibel dengan harapan kedua pasangan sambil mempertahankan keutuhan cinta. Siapa yang tak menginginkan hubungan yang serius.
Pastikan pula dalam asmara kita memiliki target yang sama seperti, ingin merenakan pernikahan, dan berumah tangga bersama.
Baca Juga: 5 Cara Mendeteksi Pasangan Anda Berbohong Menurut Psikolog, Cobalah Tatap Matanya
6. Jangan Melihat Jarak sebagai Kalimat Putus Suatu Hubungan
Setiap orang pasti tidak menginginkan hubungan cintanya kandas di tengah jalan. Sejatinya dalam suatu hubungan harus kuat terhadap godaan agar cinta dan kasih sayang tetap utuh.
7. Pindah Jika Benar-Benar Akan Menguntungkan Keduanya
Jika sudah memiliki cinta yang utuh dan segera meresmikan tujuannya, pindah ketempat yang baru (rumah) bisa menjadi solusi bagi kedua pasangan.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi yang baru di lingkungan yang baru pula bersama sang pujaan hati.***