RINGTIMES BALI - Ada sejumlah gejala yang akan terlihat ketika pasangan kamu sedang Mengalami hypersex, sehingga bisa digunakan untuk mewaspadai bahayanya.
Tahukah anda, jika hypersex merupakan keinginan seks yang tidak bisa dikontrol, adanya kelainan atau gangguan seks. Jika pasangan kamu mengalami hypersex kamu bisa lihat dari frekuensi hubungan seks yang dilakukan, jika frekuensi seks melebihi normal, maka bisa dipastikan orang tersebut sedang menderita hypersex.
Mayo Clinic menyarankan agar kamu mengamati pasangan kamu jika dia mengalami gejala-gejala hypersex untuk berkonsultasi ke dokter.
Baca Juga: Terlibat Pembuatan e-KTP Palsu, Ditpolairud Polda Bali Menangkap Tersangka B dan IWS
Lantas, apa pada saja gejala hypersex yang perlu diketahui? Cek, jika pasangan kamu mengalami gejala ini.
1. Seseorang yang sedang mengalami hypersex, paling tidak satu pasangan seksual di luar lembaga perkawinan.
2. Memperlakukan pasangan hubungan seksual sebagai objek kepuasan seks.
3. Menikmati hubungan intim dengan cara tidak normal, misalnya dengan menyakiti pasangan (sadisme), atau membiarkan diri disakiti pasangan (masokisme).
4. Seseorang yang mengalami hipersex akan berpikir dan terobsesi tentang seks, meski telah berusaha menghindarinya.