Contoh sederhananya adalah dari setiap rezeki atau kekayaan terdapat hak fakir miskin dan anak yatim piatu sebesar 2,5%. Maka sisihkanlah sebagian rezeki untuk memenuhi hak tersebut.
Tidak perlu malu dengan jumlah rezeki yang akan diberi, dengan niat yang tulus Allah akan mengganti dengan rezeki yang berlimpah.
5. Berdagang dengan tidak jujur
Dalam melakukan kegiatan jual beli, hindari mengurangi takaran dan berbicara jujur tentang kondisi barang yang dijual.
Hal itu mungkin akan membuat pedagang tidak mendapat untung besar, namun yakinlah Allah akan memberi keuntungan yang besar di lain hari.
Sebaliknya, ketika pedagang tidak jujur dengan pembeli, ia akan mendapat balasannya di kemudian hari, karena Allah SWT mengetahui semua yang manusia kerjakan.
6. Menyakiti anak dan pasangan
ketika sedang merasa kesal dengan perilaku anak dan pasangan, cobalah untuk merenung. Lalu diskusikan bersama untuk menemukan akar permasalahan, serta jangan lupa berdoa kepada Allah SWT agar diberi jalan keluar yang terbaik.
7. Berbohong
Beberapa orang menganggap berbohong demi kebaikan itu boleh dilakukan, namun, perlu dilihat kembali tujuannya baik atau tidak bagi orang sekitar.