7 Manfaat Berpelukan dengan Pasangan, Salah Satunya Meningkatkan Kekebalan Tubuh

- 1 April 2021, 13:44 WIB
Ilutrasi sepasang kekasih yang sedang berpelukan.
Ilutrasi sepasang kekasih yang sedang berpelukan. /Pexels.com/Hong SON

RINGTIMES BALI – Sejak kecil pelukan senantiasa didapatkan dari orang tua maupun orang terdekat seseorang.

Berpelukan rupanya menjadi cara universal untuk menunjukkan kegembiraan, cinta, kebahagiaan, hingga kesedihan.

Tidak hanya itu, berpelukan juga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: 7 Hal yang Diwariskan Ayah ke Anak, dari Tinggi Badan hingga Keterampilan

Baca Juga: 8 Hal yang Diwariskan Ibu kepada Anak, Salah Satunya Kecerdasan

Menurut terapis dari Amerika menyatakan bahwa seseorang membutuhkan 4 pelukan sehari untuk bertahan hidup, 8 pelukan sehari untuk pemeliharaan, dan 12 pelukan sehari untuk pertumbuhan.

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Bright Side, terdapat beberapa manfaat berpelukan dengan pasangan bagi kesehatan tubuh yang perlu diketahui antara lain:

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Salah satu manfaat pelukan bagi kesehatan tubuh yaitu dapat meningkatkan kekebalan tubuh pada seseorang.

Baca Juga: 10 Gangguan Genetik Diwariskan Ibu pada Anak, Salah Satunya Depresi

Baca Juga: 11 Tanda Orang Punya IQ Tinggi, Salah Satunya Suka Begadang

Pelukan dikenal sebagai obat yang baik untuk melawan stres. Penelitian menunjukkan bahwa mendukung orang lain dengan berpelukan menurunkan peluang mereka untuk jatuh sakit. 

Percobaan yang dilakukan di antara 404 orang dewasa yang terpapar virus penyebab flu biasa menunjukkan hasil bahwa pelukan memiliki efek melemahkan bagi yang terpapar flu biasa.

2. Meningkatkan sistem saraf

Pelukan dapat merangsang sistem saraf dengan mengurangi rasa kesepian, melawan ketakutan batin, dan membantu meningkatkan kepercayaan diri. 

Selain itu, berpelukan melalui sentuhan membantu merasakan penghargaan dan dukungan pada seseorang, sehingga memengaruhi kesehatan tubuh seseorang secara keseluruhan secara positif.

Baca Juga: 5 Perubahan Sikap Ketika Pasangan Selingkuh, Nomor 3 Paling Terlihat

3. Meningkatkan tekanan darah lebih baik

Penelitian lain yang dilakukan oleh University of North Carolina telah membuktikan bahwa berpelukan baik untuk kesehatan jantung seseorang. 

Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok pertama memiliki tekanan darah yang lebih rendah serta detak jantung yang lebih stabil, yang berarti orang yang mendapatkan pelukan dan dukungan secara teratur lebih tahan stres, sehingga menguntungkan kesehatan jantung.

4. Meningkatkan rasa bahagia

Berpelukan juga dapat meningkatkan rasa bahagia pada seseorang. Hal ini dikarenakan berpelukan dapat meningkatkan hormon Oksitosin.

Oksitosin merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk membuat rasa bahagia dan terhubung dengan orang lain. 

Baca Juga: 5 Tips Tidur Nyaman dengan Pasangan yang Suka Mendengkur

Seringkali, ini disebut hormon pelukan karena kadarnya meningkat ketika berpelukan dan menyentuh orang lain. 

Hormon ini memiliki efek kuat pada wanita, terutama mereka yang mendapatkan pelukan secara rutin.

5. Mengurangi rasa nyeri

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas New York menunjukkan bahwa beberapa bentuk sentuhan dapat membantu mengurangi rasa sakit. 

Dalam percobaan tersebut, sentuhan terapeutik membantu orang dengan sindrom fibromyalgia untuk mengurangi rasa sakit. 

Para peserta juga mengklaim bahwa kualitas hidupnya meningkat dalam enam sesi perawatan sentuhan. 

Hal ini dikarenakan pelukan merupakan salah satu bentuk sentuhan, pelukan juga dapat mengurangi rasa sakit.

6. Meredakan rasa lelah

Dalam penelitian juga mengidentifikasi beberapa manfaat besar yang diberikan pelukan singkat selama 10 detik. 

Di antara banyak lainnya, diungkapkan bahwa pelukan membantu melawan rasa lelah serta berkontribusi pada kesejahteraan psikologis seseorang.

7. Mengurangi kecemasan sosial

Berpelukan dapat meningkatkan hormon oksitosin dalam tubuh yang juga dapat membantu melawan perasaan kecemasan sosial. 

Hal ini dikarenakan oksitosin mendorong seseorang untuk berpikir positif dan memiliki pandangan yang lebih positif terhadap dunia.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x