pic.twitter.com/0l9QJkQauf— Topps (@Topps) March 17, 2021
Meskipun telah meminta maaf namun, warganet tetap mempertanyakan kesungguhan permintaan maaf dari Topps.
“Lihat ini sebuah permintaan maaf yang menyedihkan, tidak akuntabilitas, secara tidak langsung menyalahkan orang-orang yang mengeluhkan tentang stiker tersebut, dan sepertinya tidak ada niatan dalam perminta maafan tersebut,” tulis akun @turnofphase.
“Ini bukan permintaan maaf. Permintaan maaf sebenarnya akan memberikan penjelasan yang cukup dan terperinci MENGAPA tindakan tersebut telah menyebabkan begitu banyak orang kesal. Anda tidak menyesali "kesalahan" Anda, tetapi karena orang-orang mempermasalahkannya. Jelaskan mengapa Topps mengizinkan ilustrasi tersebut diperjual belikan!” tulis akun @mygbebe.
“Jangan memelintir perasaan kita, jangan memutar balikkan fakta penting karena "konsumen sedang kesal". Dimana permintaan maaf untuk komunitas Asia? Kami ingin pengakuan atas tindakan buruk yang salah yang dilakukan perusahaan ini dengan,” tulis akun @taeteland.
“Mereka meminta maaf karena mereka mendapatkan respon kurang menyenangkan dari rilisan produk mereka, bukan karena mereka merasa bersalah telah membuat karikatur tersebut. Menjijikan,” tulis @forgays_.***