Network
RINGTIMES BALI - Ular dikenal dengan hewan yang buas, selain itu, mereka juga dapat melumpuhkan mangsa dengan sekejap.
Namun, seiring berkembangnya zaman, sejumlah pecinta reptil, seakan tak memperdulikan hal tersebut. Ular, saat ini adalah bagian dari hobi bagi pecinta reptil.
Bahkan, ular saat ini adalah hewan yang umum untuk dipelihara. Meski, tidak sewajar kelinci, kucing, ataupun anjing.
Baca Juga: Penelitian Baru, Ular Sanca Dijadikan Bahan Utama Vaksin Virus COVID-19
Baca Juga: Sule Takut Lucky Hakim Bawa Ular, Lama Tidak Dijamah Jadi Galak
Sejumlah orang, bahkan rela mengeluarkan uang banyak, demi mendapatkan hewan yang diinginkannya. Terlebih, jika hewan tersebut memiliki keunikan.
Dilansir oleh ringtimesbali.com dari laman World of Buzz, terdapat salah satu ular unik yang memiliki kulit berpola emoji senyum.
Hal unik ini, dialami oleh peternak ular di Georgia, Amerika Serikat (AS), secara tidak sengaja.
Baca Juga: Tim Rescue Damkar Badung Evakuasi Ular Piton yang Masuk ke Rumah Warga di Mengwi
Baca Juga: Penjaga Kebun Binatang di AS Diserang Cheetah, Diduga Karena Aroma Hewan yang Menempel
Ia, menciptakan salah satu jenis python, dimana reptil tersebut dilahirkan dengan tiga wajah tersenyum kekuningan di kulitnya.
Seperti dilansir New York Post, Justin Kobylka telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mencoba menyempurnakan pola yang berbeda.
Ia, mencoba hal tersebut pada ular sanca bola albino lavender, tetapi percobaan pemuliaan terakhirnya berakhir dengan pola yang unik ini.
Pemilik J.Kobylka Reptiles, toko ular di timur laut Georgia mengatakan, bahwa pola unik pada ular terjadi karena mutasi gen resesif.
Baca Juga: Bocah 8 Tahun Asal Kalimantan Timur Ditemukan Tertelan di dalam Perut Buaya
Dan, hampir tidak mungkin menemukan ular di alam liar, dengan pola yang luar biasa ini.
Meskipun, pembiakan ular terbarunya mungkin tidak memberikan pola yang tepat seperti yang diinginkannya.
Kecelakaan kecil yang menyenangkan ini, sebenarnya sangat menguntungkan baginya, dan perusahaannya, karena dijual seharga RM24.700 atau sekiranya Rp87 juta.
Hal ini, bisa dikatakan enam puluh kali lipat harga pasar, untuk lavender albino biasa. Lebih jauh lagi, pola yang sama kemungkinan besar akan muncul lagi, pada satu dari dua puluh ular yang dibesarkan, dengan kombinasi warna yang langka.
Selain reptil wajah tersenyum ini, Kobylka juga pernah mengembangbiakkan ular langka lainnya, seperti corak corak polkadot dan warna cerah yang langka.***
