RINGTIMES BALI - Sesekali membeli untuk self-reward tidak akan masalah, seperti, jam tangan atau tas yang berkilau akan membangkitkan rasa bahagia seseorang.
Namun, jika Anda melakukan pembelian secara terus-menerus dan tanpa henti. Ini bisa disebut sebagai kecanduan belanja.
Pada dasarnya, kalimat 'belanja sepuasnya' diterjemahkan secara sembarangan, bahkan dijadikan sebagai hal yang menyenangkan.
Baca Juga: Sering Selingkuh Tanda Gangguan Jiwa, Berikut Ciri-cirinya
Psikolog, menyebutnya gangguan membeli kompulsif, dan ini ditandai sebagai masalah kontrol pada keuangan. Gangguan pembelian kompulsif dapat menimbulkan tekanan emosional dan finansial.
Dilansir oleh ringtimesbali.com dari laman Money Talk News, berikut adalah tanda Anda memiliki gangguan ini.
1. Memiliki banyak barang yang belum dibuka di dalam lemari
Anda mungkin sudah lupa tentang beberapa pembelian ini, kotak sepatu yang melapisi bagian bawah lemari Anda, atau jaket yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Baca Juga: 3 Tanda Orang Punya Mental Lemah, Salah Satunya Mudah Tersinggung
2. Sering membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan