5 Ahli Sedekah yang Dilempar Malaikat ke Neraka, Ternyata Ini Penyebab dan Jarang Disadari

- 10 Maret 2021, 06:45 WIB
Ilustrasi 5 ahli sedekah yang dilempar oleh malaikat ke Neraka.
Ilustrasi 5 ahli sedekah yang dilempar oleh malaikat ke Neraka. /Unsplash / Ian Stauffer/

Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling afdol? Beliau menjawab: "Engkau bersedekah ketika masih dalam keadaan sehat lagi kaya, sangat ingin menjadi kaya dan khawatir miskin, jangan kau tunda hingga Ruh sudah sampai di kerongkongan baru berpesan untuk si Fulan sekian dan untuk si fulan sekian, padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli waris)." (HR. Bukhari)

Dari hadits tersebut sudah jelas, karena itu hindarilah untuk menunda sedekah karena kita tidak tahu kapan dan dimana kita akan meninggal dunia.

3. Tidak sedekah dari orang terdekat terlebih dahulu

Dalam QS Al Baqarah: 215 Allah SWT sudah berfirman:

"Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan, jawablah apa saja harta yang kamu nafkahkan, hendaklah diberikan kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya."

Baca Juga: Ini Amalan Istigfar Selama Bulan Rajab agar Tidak Rugi Dunia Akhirat, Jangan Tinggalkan

Kalau mengkaji ayat tersebut maka tidak usah bingung mencari siapa yang berhak untuk menerima sedekah yang kita berikan.

Karena bersedekah yang paling utama adalah kepada orang tua kita dahulu, kemudian saudara atau kerabat, barulah ke anak piatu atau orang miskin di sekitar rumah, orang yang sedang dalam perjalanan musyafir dan lainnya.

4. Perhitungan dalam bersedekah

Saat bersedekah sebaiknya kita tidak berlebihan namun juga tidak pelit. Jika kemampuan kita misalnya Rp10.000 maka sedekahlah dengan uang Rp10 ribu tersebut dan tidak perlu dipaksakan jika kita memang tidak mampu.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah