Kisah Nyata Malu Punya Suami Miskin, Aku Lega Suamiku Meninggal, Tapi…

- 7 Maret 2021, 20:52 WIB
kisah nyata istri malu punya suami miskin ,namun menyesal setelah tahu rahasia setelah suami meninggal
kisah nyata istri malu punya suami miskin ,namun menyesal setelah tahu rahasia setelah suami meninggal /Myriams-Fotos

RINGTIMES BALI – Seringkali kita menyepelekan apa yang ada di depan mata dan baru menyesal setelah kehilangan seperti kisah nyata berikut ini.

Seorang istri yang tak pandai bersyukur dan baru menyesal setelah suaminya meninggal.

Ia malu memliki suami miskin dan terus menyalahkan suaminya, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari video yang diunggah kanal YouTube Info Kisah Nyata pada 7 Maret 2021, berikut kisahnya:

Baca Juga: 7 Pelajaran Hidup yang Dapat Diambil Usai Bebas dari 'Toxic Relationship'

Malam itu suamiku pulang dengan wajah kusut, tampangnya acak-acakan dan aku tetap menyambutnya dengan baik.

Tapi saat aku tahu perusahaan tempatnya bekerja mengeluarkan surat PHK untuknya, hatiku langsung kecewa.

Aku langsung memikirkan bagaimana nasib hidup kami kedepannya. Apalagi kami masi tinggal di rumah orang tuaku.

Baca Juga: Inilah Profil Nadya Arifta Yang Dirumorkan Geser Posisi Felicia di Hati Kaesang

Aku tak kuasa menahan emosi sehingga orang tuaku tahu suamiku telah di PHK.

Suamiku akhirnya memutuskan menjadi tukang ojek. Sulit rasanya menerima itu, keluargak juga memandang suamiku sebelah mata.

Aku jadi sering marah-marah padanya. Hingga tiba-tiba entah kenapa kondisi Kesehatan suamiku memburuk.

Baca Juga: 7 Pelajaran Hidup yang Dapat Diambil Usai Bebas dari 'Toxic Relationship'

Jujur saja, saat itu aku lega mendengarnya. Tapi ada rasa sedih karena sejatinya aku menyayangi suamiku.

Sikapku tetap ketus dan tidak merawatnya dengan baik, 3 bulan kemudian suamiku meninggal.

Aku menangis namun karena emosi aku justru lega suamiku meninggal, keluargaku juga tampak biasa saja.

Baca Juga: 7 Pelajaran Hidup yang Dapat Diambil Usai Bebas dari 'Toxic Relationship'

14 hari setelah kematiannya, aku mulai merasakan kehilangan sosok yang sangat mencintaiku. Aku teringat awal pertemuan kami hingga menikah.

Iseng aku melihat album pernikahan kami, tak diduga aku melihat amplop coklat yang bertuliskan “surat untuk istriku”.

Aku kaget melihatnya, saat membaca isinya aku meraung, menangis memanggil suamiku.

Baca Juga: Ibunda Felicia Blak-Blakan Minta Kaesang Untuk Mengembalikan Mobil Putrinya

Ternyata suamiku sangat hancur saat harus mengabarkan dirinya di PHK. Ia semakin sedih saat aku mulai kasar dan acuh padanya.

Ia merasa telah kehilangan diriku, hingga ia memutuskan menjadi tukang ojek namun aku masih tak peduli padanya.

Dalam suratnya ia ungkapkan kesedihan karena aku tak pernah menyiapkan makan malam untuknya.

Baca Juga: Kisah Perselingkuhan Menyayat Hati: Mertuaku Dukung Suami Selingkuh, ‘Aku Hanya Dianggap Beban’

Yang lebih menyakitkan hatiku ternyata suamiku sakit karena telah mendonorkan hatinya, demi mendapatkan uang untukku.

“Aku tahu selama ini aku tidak berguna. Tapi aku juga tidak mau menyusahkanmu. Mungkin dengan apa yang kulakukan ini akan sedikit membukakan hati kecilmu untuk kembali mencintaiku. Sengaja surat dan cek uang hasil menjual hati ini aku sisipkan di album pernikahan kita. Karena saat kau sedang merindukanku, saat itulah aku merasa berguna untukmu”

Saat itu juga, aku langsung mendatangi makam suamiku. Aku meminta maaf padanya, aku telah salah padanya dan tak mau memahami keadaannya.

Baca Juga: Lirik Lagu Utopia 'Antara Ada dan Tiada' Versi Jepang Karya Hiroaki Hito

Aku hanya bisa menangis di depan makamnya dan menyesali semua yang telah kulakukan padanya selama hidup.***

 

 

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x