7 Pelajaran Hidup yang Dapat Diambil Usai Bebas dari 'Toxic Relationship'

- 7 Maret 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi Toxic Relationship
Ilustrasi Toxic Relationship /Pinterest/freepick

RINGTIMES BALI – Terkadang seseorang tak bisa membedakan antara pengorbanan yang tulus atas dasar cinta dengan pengorbanan yang dilakukan atas dasar toxic relationship.

Ketika seseorang mengalami toxic relationship, dirinya sering kali memaklumi sesuatu yang kenyataannya membuat dia tidak bahagia.

Tetapi, ada juga yang berhasil lepas dari jeratan toxic relationship tersebut meskipun mengalami kesulitan di awal.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Toxic Relationship, Apakah Kamu Termasuk?

Berada dalam hubungan beracun seperti itu tentu akan memberi banyak pelajaran hidup bagi yang mengalaminya. Membangun hubungan percintaan yang lebih membahagiakan adalah salah satunya.

Sebagaimana dikutip Ringtimesbali.com dari laman Yourtango, simak 7 pelajaran yang didapat dari pengalaman hubungan toxic relationship.

1. Tanda bahaya dalam hubungan

Tanda bahaya yang dimaksud terkadang bisa terlihat jelas tapi terkadang juga tidak.

Hubungan yang tidak sehat di masa lalu akan membantu Anda menyadari bahwa tanda bahaya itu akurat dan membuat Anda lebih peka pada bahaya yang akan terjadi pada hubungan selanjutnya.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Masih Betah Berada di Toxic Relationship, Hati-hati Bisa Menurunkan Harga Diri

2. Tahu apa yang tidak boleh dilakukan

Satu pelajaran yang bisa dipetik dari Anda yang pernah mengalami toxic relationship adalah apa yang tidak boleh dilakukan lain kali.

Banyak dari individu memiliki kebiasaan yang diulang dalam setiap hubungan dan banyak dari mereka yang merasa betah dalam hubungan beracun tersebut.

3. Mengizinkan bukan berarti mendukung

Beberapa dari Anda, khususnya wanita mungkin berpikir jika mendukung pasangan atau kekasih kita, hubungan emosional yang erat akan terjalin.

Baca Juga: Kisah Nyata, Alami 5 Tahun Toxic Relationship Hampir Gugurkan Bayi Hasil Luar Nikah, 'Aku Ikhlas Melepasmu'

Menganggap dirinya tidak akan pernah berubah jika Anda terus-menerus menyetujui apapun yang dia lakukan meskipun itu bukan hal yang baik.

Berada dalam toxic relationship akan menyadarkan Anda bahwa berhenti mendukung pasangan itu perlu jika membuat Anda tidak bahagia atau memang itu adalah hal yang tidak baik.

Anda perlu untuk memperbincangkan hal tersebut daripada mengabaikannya.

4. Mengetahui kriteria pasangan yang Anda inginkan

Salah satu pelajaran lain yang Anda dapatkan adalah semakin mengetahui kriteria pasangan seperti apa yang Anda inginkan di masa depan.

Baca Juga: 3 Penyebab Perselingkuhan Pasangan Sulit Terbongkar, Nomor 3 Paling Bahaya

5. Melepaskan bukan berarti menyerah

Kebanyakan orang yang berada dalam toxic relationship sama saja menyerahkan cinta mereka untuk tetap bertahan dalam hubungan seperti itu.

Satu hal yang Anda pelajari adalah mengetahui bahwa masih ada cinta yang layak untuk dijalani dan dapat memperlakukan Anda dengan baik.

6. Anda memiliki kekuatan sendiri

Dengan melepaskan cinta yang tidak menghargai Anda, dengan begitu Anda mendapatkan kembali kekuatan sendiri.

Kekuatan yang dirasa mungkin telah menghilang karena tetap berada di hubungan yang buruk.

Baca Juga: 4 Tips Sederhana agar Pasangan Tidak Mudah Selingkuh

7. Sendiri lebih baik daripada tidak bahagia

Setelah melalui hubungan buruk tersebut, Anda akan menyadari betapa akan jauh lebih baik menyendiri daripada bersama seseorang yang membuat Anda menderita.

Anda dapat melakukan apapun yang diinginkan, seperti menghabiskan waktu menonton di rumah atau memanjakan diri di salon kecantikan.

Pastinya, itu tidak akan sesedih seperti yang Anda rasakan ketika menghabiskan hari-hari berada dalam toxic relationship.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Yourtango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x