7 Mitos 'Perawan' yang Keliru, Ternyata Tidak Semua Wanita Punya Selaput Dara

- 1 Maret 2021, 20:55 WIB
mitos keliru tentang perawan dan selaput dara yang beredar di masyarakat
mitos keliru tentang perawan dan selaput dara yang beredar di masyarakat /Pixabay.com/Adina Voicu

Sama seperti vagina, setiap selaput dara itu unik. Beberapa lebih kecil dan lebih tipis, yang lain lebih besar dan lebih tebal. 

Dokter kandungan tidak dapat mengetahui apakah Anda masih perawan atau tidak dengan melakukan pemeriksaan fisik karena variasi himen yang berbeda dan juga karena tidak adanya selaput dara bukan merupakan indikator aktivitas seksual. 

3. Semua wanita terlahir dengan selaput dara. 

Tidak setiap wanita lahir dengan selaput dara. Karena tidak memainkan peran fisiologis, ini tidak berbahaya sama sekali.

Baca Juga: 14 Tanda Orang Mengidap Gangguan Mental Yang Kerap di Sepelekan 

4. Saat selaput dara meregang / robek, terasa sakit dan menyebabkan perdarahan. 

Peregangan selaput dara tidak selalu menyebabkan rasa sakit. Pada kenyataannya, hal itu dapat terjadi tanpa Anda sadari sama sekali. 

Selaput dara bahkan bisa robek akibat olahraga, tidak selalu karena berhubungan intim.

Nyeri saat berhubungan seks tidak selalu disebabkan oleh selaput dara yang “pecah”, bisa jadi merupakan kombinasi dari pengalaman, kecemasan dan persiapan yang tidak memadai. 

5. Selaput dara bisa tumbuh kembali. 

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: Firstpost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah