Makna Rangkaian Pra Paskah Hari Rabu Abu dalam Tradisi Katolik

- 17 Februari 2021, 14:15 WIB
Makna Abu dalam Rangkaian Pra Paskah Hari Rabu Abu
Makna Abu dalam Rangkaian Pra Paskah Hari Rabu Abu /PIXABAY/Grzegorz Krupa

“ketika itulah tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidupnya”.

Abu merupakan simbol dunia yang lewat sebagai pengingat kematian manusia. Penggunaan abu juga merupakan simbol penebusan dosa dan kesedihan atas dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Baca Juga: 6 Jenis Perlombaan Perayaan Jelang Paskah 2021 oleh GBKP Jakarta Pusat

Praktek menaburkan abu di kepala dianggap sebagai penebusan dosa adalah sebuah kebiasaan.

Pada abad awal Kristen, penggunaan abu hanya digunakan kepada orang yang berdosa di depan umum.

Namun sekitar tahun 1000 masehi, para pemimpin gereja Katolik serta seluruh jemaat mulai menerima abu sebagai tanda tulus dan lahiriah bahwa manusia adalah orang yang berdosa dan miskin.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik dan Mitos Hari Raya Valentine yang Jarang Kamu Diketahui

Abu juga mengingatkan tentang kutukan atas kejadian setelah adam dan hawa melakukan dosa, tuhan mengusir mereka berdua dari taman eden.

Berikut kata-kata yang disebutkan oleh gereja ketika mengoleskan debu berbentuk salib ke dahi jemaat.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah