Network
RINGTIMES BALI - Bangkit dari patah hati tentunya sangat sulit untuk dilakukan. Perlu banyak ruang untuk sendiri, melampiaskan semua emosi, menyalurkan rasa sedih, dan mengikhlasnya kenangan yang pergi.
Namun beberapa sifat bisa membantumu untuk bangkit, misalnya aktif dan produktif.
Setelah memberi diri kita ruang untuk berduka, mulailah mencari cara untuk membuat rutinitas dan kebiasaan baru yang dapat membantu proses penyembuhan patah hati agar bisa segera bangkit dan pulih kembali.
Jangn membuang-buang energi dengan merasa malu atas apa yang telah dialami. Sebaiknya investasikan energi yang tersisa untuk melakukan berbagai upaya yang bisa membuat suasana hati lebih baik. Sehingga luka atas patah hati bisa sembuh.
Baca Juga: Ingin Move On, Ini 5 Cara Cepat Melupakan Mantan Pacar
Boleh saja memberikan sedikit ruang bagi diri kita untuk merasakan kesedihan dan mengakui perasaan yang menyakitkan.
Berikan 10 hingga 15 menit waktumu dalam sehari untuk merasakan kesedihan, mengenang momen, dan berdamai dengan keadaan. Dengan cara itu, diharapkan rasa sakit akan jarang bermunculan sepanjang hari.
Selain itu, sifat murni dari diri kita bisa dikembangkan untuk membantu bangkit dari patah hati. Dilansir ringtimesbali.com dari laman Healthline, berikut beberapa sifat yang bisa membantu bangkit dari patah hati:
1. Penyayang
Menyayangi orang lain adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Berbeda halnya dengan menyayangi diri sendiri, jarang sekali orang yang bisa melakukan hal itu.
Baca Juga: 8 Fakta Sifat Wanita yang Mudah Menangis, Pria Wajib Tahu
Kamu bisa memulai dengan menghormati diri sendiri. Ingatlah bahwa meratapi kesedihan adalah ego.
Kita boleh bersedih, namun jangan terlalu berlarut-larut. Dirimu juga perlu kebahagiaan. Maka carilah kebahagiaan itu. Buatlah dirimu menjadi pribadi yang beruntung, senang, dan riang.
2. Produktif
Produktif erat kaitannya dengan kebiasaan. Orang yang terbiasa produktif, biasanya akan sulit untuk berdiam diri dan merenung di dalam kamar. Kebiasaan produktif akan terus mendorong kita untuk beraktivitas.
Hal tersebut bisa membantu mengalihkan sakitnya patah hati. Kesibukan adalah pelatian terbaik ketika hatimu sedang tidak baik-baik saja.
Baca Juga: 3 Sifat Wanita Paling Sederhana yang Membuat Pria Jatuh Cinta
3. Kreatif
Ketika mengakhiri hubungan atau kehilangan orang yang dicintai, kita mungkin merasa telah kehilangan kebiasaan dan beberapa kegiatan yang dilalui bersama pasangan.
Ketika hal ini terjadi, manfaatkan jiwa kreatif dalam dirimu untuk menciptakan kegiatan atau aktivitas baru sebagai pengganti kebiasaan yang kamu lakukan bersama pasangan.
Liburan dan berkumpul bersama teman atau keluarga bisa menjadi pilihan untuk mengisi kekosongan. Jangan ragu juga untuk meminta tips bahkan bantuan kepada orang-orang terdekat, untuk bangkit dari patah hati.
Baca Juga: 5 Sifat Wanita yang Tidak Disukai Pria, Kenali Sebelum Terlambat
4. Terencana
Seseorang yang terbiasa hidup dengan penuh perencanaan, kemungkinan besar akan melewati patah hati dengan lebih mudah, dibandingkan seseorang yang hidupnya mengikuti arus.
Setelah mendapatkan cukup waktu untuk merenung dan menangisi apa yang telah terjadi, luangkan sedikit waktu untuk menyusun langkah konkret yang bisa membuatmu sembuh dari patah hati.
Membuat perencanaan sedemikian rupa bisa membantu untuk melepaskan emosi apa pun yang sulit dikendalikan.
Selain itu, kamu juga bisa mengungkapkan rasa sakit yang tertinggal dengan mengungkapkannya melalui tulisan.
Terkadang sesuatu yang sulit untuk diungkapkan kepada orang lain, akan lebih mudah dituliskan dalam catatan. Mungkin cara ini terlalu klise, namun cukup efektif untuk dicoba.
Baca Juga: 7 Tips Meredakan Patah Hati, Salah Satunya Mendengarkan Podcast
5. Aktif
Menghadiri atau terlibat dengan suatu komunitas sosial tertentu secara teratur dapat membantu menemukan sedikit kebahagiaan pasca sakit hati.
Berada di lingkungan yang aman dan nyaman adalah cara yang cukup ampuh untuk membantu bangkit dari patah hati.
Berbagi perasaan yang terasa ketika aktif dalam suatu kelompok sosial ataupun situasi serupa, secara tidak langsung juga merupakan proses penyembuhan.
6. Optimis
Mengalami kehilangan atau perubahan besar dapat membuat seseorang merasa sedikit tidak yakin pada diri sendiri. Perlu diingat bahwa kita pasti akan menemukan kebahagiaan jika bisa melewati fase yang menyakitkan tersebut. Jangan takut akan hal-hal yang belum pasti.
Baca Juga: Tak Ingin Patah Hati, Cari Pria dengan 5 Kepribadian Baik ini
Kita harus optimis bahwa di depan sana ada sosok dan momen yang bisa membuat diri kita lebih bahagia dari sebelumnya. Ingatlah bahwa kebahagiaan itu dicari dan diusahakan, bukan didapatkan. Sehingga kita harus optimis dan cepat bangkit dari fase patah hati.***
