6 Hal yang Harus Diingat untuk Menyembuhkan Patah Hati

- 9 Februari 2021, 19:30 WIB
6 Hal yang Harus Diingat untuk Menyembuhkan Patah Hati
6 Hal yang Harus Diingat untuk Menyembuhkan Patah Hati /PIXABAY/Victoria_Borodinova

RINGTIMES BALI - Menyembuhkan patah hati bukan hal yang mudah. Mungkin banyak teori yang kita punya, namun semuanya tidak akan berguna ketika kita sedang berada di masa itu.

Realitanya, seseorang yang patah hati sering kali merenung dan menangis dalam kurun waktu yang cukup lama. Entah mengenang masa-masa indah yang membuat rindu, ataupun mengingat momen menyakitkan yang membuat hati tersayat.

Teman terbaik patah hati memang hanya air mata. Namun berlarut-larut dalam kesedihan hampir tidak ada gunanya. Kita harus segera bangkit dari rasa sakit. Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengatasi rasa sakitnya.

Baca Juga: Gampang Move On, 4 Zodiak Ini Tak Masalah Jika Putus Cinta

Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Healthline, berikut hal-hal penting yang harus diingat selama proses penyembuhan patah hati:

1. Patah Hati Bagian dari Pengalaman

Proses pendewasaan tentunya harus melalui banyak sekali pengalaman. Bukan hanya pengalaman yang menyenangkan, melainkan juga pengalaman yang menyakitkan. Oleh karena itu, patah hati bisa dikatakan sebagai pengalaman yang valid.

Patah hati adalah hal yang wajar. Layaknya sesuatu yang biasa terjadi, kamu harus menghadapinya sesederhana mungkin.

Jangan terlibat dalam pemikiran yang rumit. Misalnya mengkhawatirkan kisah cintamu di masa berikutnya, ketakutan akan kehadiran seseorang yang lebih buruk dari sang mantan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 7 Tips Meredakan Patah Hati, Salah Satunya Mendengarkan Podcast

Selama periode penyembuhan patah hati, kita harus berpikir simpel. Patah hati, boleh menangis namun harus segera bangkit. Kamu harus ingat satu hal, bahwa perpisahan terjadi karena ketidakcocokan antara kedua orang yang sedang menjalin hubungan.

Patah hati merupakan hukum alam, sehingga tidak seharusnya diratapi terlalu berlebihan. Karena hal itu akan berdampak pada pola hidup yang tidak sehat, misalnya malas makan dan beraktivitas.

2. Patah Hati Bukan Kompetisi

Jangan membandingkan situasi dirimu ketika patah hati, dengan situasi orang lain yang sedang bahagia. Karena hal itu akan membuatmu berlomba mendapatkan kebahagiaan, yang berujung pada rasa lelah.

Sebaiknya, fokuslah untuk menyembuhkan patah hati. Lakukan hal-hal yang bisa meredakan dan membuatmu bahagia. Fokus pada diri sendiri dan jangan berlomba menyamai situasi orang lain.

Baca Juga: Tak Ingin Patah Hati, Cari Pria dengan 5 Kepribadian Baik ini

3. Patah Hati Tidak Memiliki Tanggal Kadaluarsa

Patah hati merupakan kondisi yang bisa dikendalikan diri sendiri. Patah hati tidak memiliki rentan waktu yang pasti. Hanya diri sendiri yang bisa menentukan kapan hati akan sembuh. 

Oleh karena itu, manajemen patah hati sangat diperlukan. Mengendalikan kesedihan dengan melakukan aktivitas menyenangkan bisa menjadi pilihan. 

Perlu diingat bahwa jangan menghindari rasa sakit akibat patah hati. Mengendalikan dan menghindari adalah dua hal yang berbeda.

Menghindari berarti menunda menghadapi emosi yang menyakitkan. Sedangkan mengendalikan adalah sikap membatasi diri terlarut dalam kesedihan.

Baca Juga: Stop Patah Hati! Simak 5 Tips Memilih Pasangan

4. Ada Kebahagiaan Setelah Patah Hati

Setelah patah hati berhasil dilalui, pasti akan ada kebahagiaan yang menghampiri. Jika kebahagiaan tak kunjung datang, maka harus diciptakan. Misalnya dengan berkumpul bersama teman, beraktivitas di luar rumah, dan lain sebagainya.

Kesedihan dan kebahagiaan harus berjalan seimbang agar hidup kita bisa terus berlanjut. Menetap pada suasana hati yang negatif tidak akan mengubah situasi apapun.

Hal yang telah hilang tidak akan bisa kembali hanya karena mengenangnya dalam kurun waktu yang lama.

Bangkitlah, karena sangat penting untuk terus maju dan melanjutkan hidup. Masa lalu bukanlah satu-satunya momen kebahagiaan dalam hidup. Masih ada kebahagiaan di ujung jalan.

5. Boleh untuk Tidak Baik-baik Saja.

Kehilangan adalah hal yang sangat menyakitkan. Jika dalam kondisi ini, ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk bersikap tidak baik-baik saja. Terlihat menyedihkan adalah hal yang wajar ketika kamu telah kehilangan.

Baca Juga: Wah Siap-siap Patah Hati, Jika Dekatin Cewek dengan 4 Zodiak ini

Bahkan ketika kamu berusaha untuk menyembuhkan patah hati, kamu boleh sejenak berhenti untuk sekadar menangisi kenangan masa lalu.

Berusahalan untuk bangkit, beristirahatlan ketika lelah, lalu cobalah untuk kembali di hari esok.

6. Harus Menerima Kenyataan

Kesedihan memang membutuhkan waktu untuk sembuh, namun harus diingat bahwa kesembuhan bermula dari penerimaan.

Jangan berharap penderitaan dari rasa sakitnya patah hati akan hilang dengan cepat, jika kamu belum bisa menerima kenyataan. Cobalah untuk menerima kenyataan saat ini, bahwa kamu berada pada kondisi yang berbeda.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x