Kesalahan yang dipicu oleh berbagai penyebab, seperti gangguan pikiran, kelelahan, dan bagian epilepsi temporal pada bagian otak yang terkait dengan bagian otak.
Baca Juga: Bikin Merinding, Ini 7 Hantu Terseram dan Berbahaya di Indonesia, Pernah Liat?
Otak manusia juga mempunyai kapasitas terutama karena kondisi tubuh dan asupan oksigen. Bila otak sedang lelah dan tidak fokus, maka penglihatan kita akan mengirimkan informasi parsial yang akan diterjemahkan oleh otak secara tidak sempurna.
Peneliti neuroscience yang mendalami ilmu pikiran menemukan, bagian otak kiri kita yang bertugas untuk membedakan diri kita dengan orang lain juga berpengaruh dalam membentuk imajinasi atau ilusi hantu.
Gangguan bagian otak tersebut menciptakan persepsi dan keyakinan seseorang akan adanya hantu.
Baca Juga: Pesawat Hantu P-40, Simpan Misteri Perang Dunia II Yang Belum Terpecahkan
2. Adanya Faktor Psikologis
Ilmuwan menjelaskan bahwa kejadian seperti kesurupan hanya sebuah faktor psikologis histeria masa ketika seseorang dalam keadaan tertekan.
Sebagai contoh, tekanan di tempat kerja, anak dengan pola ajar yang mengekang, tekanan jangka panjang itu akan meledak saat dipicu oleh stimulus.