4. Punya Budget
Mengalokasikan sebagian dari penghasilan untuk investasi, baik investasi pendidikan anak, investasi pensiun, dan lain sebagainya.
Normalnya, besar penghasilan yang dialokasikan untuk investasi adalah 10-20 persen. Cara ini bisa dicoba untuk mengoptimalkan keuangan di masa mendatang.
5. Membeli Pengalaman
Gunakanlah uang untuk membeli pengalaman, bukan membeli barang. Ada riset yang mengatakan bahwa membeli pengalaman akan lebih bahagia dibandingkan membeli barang.
Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Ini 7 Arti Mimpi Diberi Uang Menurut Primbon
Misalnya membeli makanan untuk makan bersama keluarga ketika liburan akan jauh lebih membahagiakan dibandingkan dengan membeli pajangan untuk oleh-oleh.
6. Memikirkan Cost per Use
Mempertimbangkan cost per use sangat penting untuk pengelolaan keuangan jangka panjang. Membeli barang berkualitas dengan harga yang lebih mahal, lebih baik daripada membeli barang murah namun kurang berkualitas.
Misalnya lebih baik membeli ikat pinggang dengan harga 10 juta dengan masa pakai 15 tahun, daripada membeli ikat pinggang dengan harga 1 juta tapi masa pakainya hanya 1 tahun.