Cara Memperbaiki Masalah Keuangan di Masa Covid-19, Memulai Lembar Baru

- 25 Januari 2021, 06:00 WIB
Cara Memperbaiki Masalah Keuangan di Masa Covid-19, Memulai Lembar Baru
Cara Memperbaiki Masalah Keuangan di Masa Covid-19, Memulai Lembar Baru /pixabay/ Steve Buissinne

RINGTIMES BALI – Pandemi dan pembatasannya, kerusuhan politik, dan berbagai dampak pandemi sudah cukup membuat stres. Namun, kebanyakan orang merasakan bahwa garis terdepan sumber penyebab stres adalah soal keuangan.

Dilansir dari healthline.com, American Psychological Association menjelaskan bahwa 64 persen orang Amerika mengatakan bahwa sumber stres yang signifikan adalah keuangan, dan 52 persen melaporkan bahwa mereka terdampak soal keuangan akibat pandemi.

Tidak bisa dipungkiri bahwa sejak awal masyarakat Indonesia melayangkan opini-opini tentang covid-19 yang membuat mereka terbatasi. Soal pekerjaan yang terhambat, memulai usaha bisnis yang berantakan, ketergantungan yang memutus berbagai rantai kerja, pemberhentian kerja, pemotongan gaji, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Akan Banyak Uang di Tahun 2021, Cek Punyamu Sekarang

Masyarakat pun akan memiliki pandangannya masing-masing dalam memahami pandemi dan bagaimana cara untuk bertahan hidup dengan lingkungan seperti itu.

Stres merupakan bagian dari kesehatan mental dan fisik. Selain mengganggu pola pikir dalam bekerja, stres juga dapat membuat daya tahan tubuh melemah.

Tidak sedikit juga orang-orang akan merasa sehat dan terbebas dari stres ketika mereka memiliki uang yang cukup.

Baca Juga: Selingkuh Keuangan! Catat, Ini Tanda Pasangan Berbohong Masalah uang

Jadi kesehatan finansial ini perlu dipahami. Pemahaman tentang kesehatan finansial terdiri dari tiga komponen berikut:

1. Literasi Keuangan

Pengetahuan tentang keuangan seperti bagaimana cara mengerti arti uang dan bagaimana menggunakannya.

2. Perilaku Finansial

Mencakup pengambilan keputusan dan kebijakan penggunaan uang serta menghematnya.

3. Emosi internal terhadap uang

Perihal perasaan atau pemikiran tentang membelanjakan uang, seperti “apakah semua orang kaya itu serakah?”

Baca Juga: Menabung Tidak Susah Lagi dengan Cara Unik Ini

Setelah memahami ketiga komponen dalam memahami kesehatan finansial tersebut, kita bisa memperbaikinya dan membuatnya semakin meningkat ke arah yang positif dalam mengatur finansial.

1. Tekan Tombol Reset

Banyak orang mengeluh tentang pengeluaran dalam pandemi di tahun 2020. Penyesalan tersebut muncul karena berbagai faktor.

Dilansir dari laurelroad.com, survei dari 1.000 milenial dan 1.000 Gen Z di Amerika menemukan bahwa 52 persen responden menyesal karena tidak bisa menangani keuangan atau finansial mereka agar lebih efisien di 2020.

Baca Juga: Berikut Tips-tips Agar Tetap Bisa Menabung Sekaligus Investasi

Maka cara yang bisa kita lakukan adalah memulai semuanya kembali. Memahami tiga komponen dalam kesehatan finansial tersebut dan mulai merancang masa depan.

2. Temukan keyakinan pada uang

Memahami tiga prinsip utama dalam konsep kesehatan finansial bukanlah sesuatu yang mudah dipelajari. Usaha lebih dalam memahami uang bisa dengan kontemplasi.

Usahakan untuk memikirkan kembali keyakinan kita terhadap uang dan pengalaman-pengalaman kita sebelumnya.

Baca Juga: Shio Babi Diramal Sukses dalam Karier, Finansial, dan Bisa Bayar Hutang Tahun 2021

3. Berlatih perhatian

Seringkali keputusan dalam mengeluarkan uang untuk sesuatu berujung pada kecemasan dan depresi. Melatih perasaan dan emosi kita dalam menggunakan uang itu perlu dikendalikan.

Keputusan yang ragu-ragu akan membuat kita lebih susah menentukan kedepannya dengan jumlah nominal lebih besar ataupun kebutuhan yang tiba-tiba hadir. Berlatihlah saat menentukan keputusan, perasaan dan emosi harus berada di ruangnya masing-masing.

4. Buatlah anggaran

Luangkan waktu untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan. Bukannya mendadak menjadi akuntan, tetapi mengenali gaya konsumsi diri sendiri itu juga perlu untuk menentukan prioritas.

Baca Juga: Dapat Uang, Ini 6 Tips Menarik Keberuntungan Secara Finansial

Catatan keuangan yang sudah bisa dibaca dapat mempengaruhi keputusan finansial yang nantinya akan kita hadapi di masa yang akan datang.

5. Tetapkan tujuan yang realistis

Setelah mencatat anggaran, kita bisa menilai presentase pemasukan dan pengeluaran kita. Bahkan jika kita mau melakukannya dengan baik, kita bisa menghitung kemampuan konsumsi dan menabung yang kita perlukan.

Menabung adalah salah satu pilihan terbaik untuk memahami kinerja anggaran yang telah kita buat. Karena untuk tujuan yang realistis perlu juga untuk menghitung pengeluaran tidak terduga dalam catatan.

Kurangilah mengkonsumsi barang atau jasa yang dipelopori oleh perasaan dan emosi kita. Mari memperbaiki keuangan dengan baik untuk kesehatan finansial yang sehat.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: healthline.com laurelroad.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x