Network
RINGTIMES BALI - Perselingkuhan ada hal yang menakutkan bagi hubungan pasangan,namun sangat sering terjadi. seperti halnya berbagai hal dimasyarakat, banyak juga berkembang mitos perseligkuhan yang dianggap kebenaran.
Mitos selingkuh sering menimbulkan pemahaman yang keliru dan tidak jarang menyalahkan secara sepihak. Banyak orang yang terjebak dengan mitos selingkuh yang ternyata pada kenyataannya berbeda.
Mitos selingkuh yang ada dimasyarakat menyangkut alasan, ciri-ciri dan bagaimana seseorang berselingkuh. Mitos ini berkembang dan dipercaya secara luas. Sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari video yang diunggah kanal YouTube Rina Asmara pada 21 Desember 2020, berikut 5 mitos selingkuh yang ternyata salah.
Baca Juga: Lebih Pilih Mendua, Ternyata Ini 5 Alasan Wanita Selingkuh, Nomor 1 Tak Terduga
1. Pria Lebih Rentan Selingkuh Daripada Wanita
Pria disebut lebih rentan selingkuh dari pada wanita , itu dulu. Disaat sekarang wanita memiliki potensi yang sama untuk selingkuh. Para wanita atau istri sekarang lebih punya banyak kesempatan untuk melakukan selingkuh.
2. Selingkuh Terjadi Karena Daya Tarik Seksual
Ketertarikan secara fisik memang menjadi pemicu seseorang melakukan selingkuh. Akan tetapi daya tarik seksual bukanlah alasan utama orang melakukan selingkuh. Faktanya selingkuh bisa terjadi karena adanya kepuasan batin atau emosional yang ia dapatkan dari hubungan terlarang itu.
3. Selingkuh Karena Tak Merasakan Kebahagiaan
Mitos ini paling dipercaya dalam hubungan suami istri, rasa tidak bahagia dalam rumah tangga seringkali menjadikan seseorang mencari kebahagiaan lain dengan berselingkuh. Namun faktanya banyak sekali rumah tangga yang bahagia dan harmonis namun tetap saja berselingkuh.
