Network
RINGTIMES BALI - Dalam sebuah hubungan, perselingkuhan adalah hal yang sangat ditakuti semua pasangan. Jika pasangan ketahuan selingkuh, ancaman perpisahan akan menanti. Namun seringkali sangat jarang wanita ketahuan selingkuh.
Perselingkuhan identik dengan kesalahan kaum pria, padahal sebenarnya wanita juga memiliki kecenderungan yang sama dengan pria untuk berselingkuh. Kebanyakan wanita jarang ketahuan selingkuh. Hal ini ternyata dipengaruhi oleh sifat wanita yang lebih menggunakan insting dan juga sikapnya yang lebih terarah.
Semua orang pasti ingin mempunyai hubungan cinta yang bahagia, segala carapun dilakukan untuk mendapatkannya. Mulai dengan membuat pasangan senang dengan hal sederhana, sampai menyesuaikan mimpi bersama. Namun terkadang hal yang tidak diharapkanpun sering terjadi dalam menjalani hubungan asmara. Salah satunya adalah munculnya orang ketiga, meskipun jika wanita yang berselingkuh sangat jarang ketahuan.
Baca Juga: Ada Orang Ketiga..Jangan Panik! lakukan 5 Tips Ini untuk Menghadapi Pasangan yang Selingkuh
Berharap kejujuran dari wanita yang sedang selingkuh adalah suatu hal yang tidak mungkin. Mereka akan berani bersumpah agar suaminya tidak menuduhnya selingkuh. bahkan disaat-saat hampir ketahuan sekalipun, kecuali mereka kedapatan sedang tidur dengan lelaki lain.
Kalau sekedar kepergok ngobrol di pinggir jalan atau kabar dari tetangga akan sangat sulit untuk mendapat kejujurannya. Akan ada banyak cerita yang menimbulkan kesan bahwa mereka tidak selingkuh. Perselingkuhan kerap melanda hubungan pasangan yang telah terikat pernikahan.
Perselingkuhan sering dan mudah terjadi dimana-mana. Bagi sebagian orang, perselingkuhan adalah kesalahan mutlak dari orang yang menyelingkuhi pasangannya. namun ada juga yang berpikiran bahwa kesalahan dalam perselingkuhan itu adalah akibat dari perilaku orang ketiga yang mengganggu hubungan suatu pasangan.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Diramal Balikkan dengan Mantan dan Menikah di Tahun 2021, Cek Apa Kamu Termasuk
Disini yang sering disalahkan adalah kaum pria. Merekalah yang dituduh sebagai pelaku utamanya, padahal tidak semua kasus perselingkuhan disebabkan oleh akum pria. Argumen ini telah dibuktikan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh University of Western Australia yang menggelar eksperimen melibatkan 1.500 sukarelawan.
Kepada mereka ditunjukkan foto 189 orang dewasa yang terdiri dari 101 foto pria dan 88 foto wanita. Sebelumnya para peneliti sudah meawancarai orang-orang dalam foto tersebut apakah mereka pernah berselingkuh dan berbohong pada pasangannya. Kemudian para sukarelawan diminta untuk menilai wajah yang ada dalam foto tersebut dan menentukan siapa yang paling berpeluang berselingkuh dan merebut pasangan orang lain.
