Destario menjelaskan bahwa spesies baru Eulophia lagaligo memang memiliki kemiripan dengan Eulophia nuda.
Perbedaanya ada di bentuk dagu bunganya yang berasal dari kaki tugu dan bibir-bunga dan menekuk ke bawah, tugu bunga yang lebih ramping, serta penutup anther yang memiliki sebuah tonjolan memanjang.
Eulophia lagaligo memiliki perbungaan tegak dengan 5-14 kuntum bunga yang mekar hampir serentak.
Baca Juga: Prediksi Cinta, Ramalan Zodiak Menyarankan Zodiak Ini untuk Menenangkan Diri
Bunganya yang berwarna kehijauan memiliki lebar 2,2 sampai 2,8 cm dengan perhiasan bunga tidak membuka secara penuh.
Selain di Sulawesi Selatan, persebaran alami Eulophia lagaligo diketahui berasal dari pulau Timor, Nusa Tenggara Timur.
Spesies ini dapat tumbuh baik di dataran rendah dengan rentang ketinggian antara 100 sampai 600 meter di atas permukaan laut.
Kelopak bunga lagaligo memang nampak memukau dengan variasi corak keunguan. Corak berbentuk garis sepanjang tepi kelopak bunga.***