RINGTIMES BALI - Aglaonema, sri rezeki, atau chinese evergreen merupakan tanaman hias populer dari suku talas-talasan atau Araceace. Genus Aglaonema memiliki sekitar 30 spesies.
Habitat asli tanaman ini adalah di bawah hutan tropis tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi.
Tanaman ini memiliki akar serabut serta batang yang tidak berkambium (Berkayu). Daun Menyirip serta memiliki pembuluh pengangkut berupa xilem dan floem yang tersusu acak.
Baca Juga: Siapkan Diri! Dibuka Kembali Tahun 2021, Ini Alur Pencairan Kartu Prakerja
Kini berbagai macam Aglaonema hibrida telah dikembangkan dengan penampilan tanaman yang sangat menarik dengan bermacam warna, bentuk, dan ukuran daun.
Untuk mendaptkan daun yang cantik, anda perlu bekerja keras until merawatnya dengan baik.
Dilansir Ringtimesbali.com dari kanal Youtube Suri Rahma, 4 Nopember 2020, berikut 9 tips merawat aglonema agar memiliki daun yang rimbun dan berdaun besar.
Baca Juga: Klik eform.bri.co.id/bpum, hanya Pakai NIK KTP, Cek Nama Penerima BLT UMKM Tahap 2
1. Media tanam yang bagus
Media tanam merupakan salah satu faktor pendukung untuk mendapatkan aglonema yang baik.
Media tanam yang bagus ini menggunakan campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 1:1.
2. Tidak kena cahaya matahari
Meletakkan tanaman aglonema di bawah sinar matahari secara langsung sangat beresiko, apalagi bira terpapar cahaya cukup lama. membuat akar menjadi busuk.
Baca Juga: Cukup Lewat HP, Cek Penerima BLT Banpres UMKM Rp2,4 Juta dengan Cara Ini
Boleh kena paparan cahaya tapi hanya 75 persen saja, agar daun tidak kering dan berubah warna. Anda bisa meletakkan di bawah pohon atau di tempat yang lembab.
3. Penyiraman
Penyiraman dilakukan hanya 1 kali dalam sehari. Jika media tanamnya terlalu basah, maka tidak perlu disiram lagi.
Karena, kalau disiram kembali, dapat menyebabkan bakteri atau jamur jadi berkembang dan akan akan menjadi busuk.
Baca Juga: Skill Academy Gelar Kompetisi Berhadiah Ratusan Juta Rupiah, Begini Cara Dapatnya
4. Pemupukan
Selain tahap penyiraman anda juga perlu gunakan pupukan. Penggunaan pupuk daun 2 kali seminggu.
Gal ini bertujuan untuk memperbesar daun yang akan muncul dan mengeluarkan pigmen warna pada aglonema itu sendiri.
5. Pengecekan dan Basmi Hama
Jamur dan bakteri juga bisa ada pada Aglonema, untuk itu anda perlu mengeceknya secara berkala dan membasmi jamur dan bakteri tersebut setiap satu bulan.
Baca Juga: Kaya Raya, 2 Weton Ini Banyak Rezeki dan Keberuntungannya Menurut Primbon Jawa
Anda bisa menggunakan fungisida until memberantas hama yang terdapat pada tanaman aglonema.
6. Membersihkan rumput liar
Rumput liar yang tumbuh di sekitar aglonema dapat merebut makanan aglonema dan memnghambat pertumbuhan aglonemanya. Anda harus rutin membersihkan rumput liar tersebut.
7. Membuang Bunga
Bunga yang dibiarkan tidak dipotong dapat membuat daun aglonema menjadi kerdil alias tidak bisa besar. Karena zat makanannya dihabiskan oleh bunga tersebut.
Baca Juga: 3 Weton Ini Diyakini Paling Cerdas, Cek Siapa Tahu Ada Wetonmu Juga
8. Perhatikan Tanah
Tanah yang digemburkan bertujuan untuk memperlancar proses sirkulasi air, supaya media tanamnya tidak padat dan pertumbuhan akarnya pun akan bagus dan tidak tertahan-tahan.
9. Ganti Media Tanam
Anda perlu memperhatikan media tanam dengan cara mengganti media tanam selama 6 bulan sekali.
Hal ini bertujuan supaya tanaman mendapatka sirkulasi udara pada media yang baru. ***