RINGTIMES BALI - Kucing keberuntungan adalah simbol unik yang berasal dari budaya Jepang, melambangkan tentang keberuntungan, kemakmuran, dan kekayaan.
Penerapan kucing keberuntungan dalam feng shui dapat disandingkan dengan penggunaan Ganesha dalam budaya India. Kucing keberuntungan ini disebut Maneki Neko dalam bahasa Jepang berarti "kucing yang memanggil".
Sedangkan Ganesha adalah dewa kesuksesan, kebijaksanaan, dan keberuntungan berkepala gajah. Dalam feng shui, praktisi dan penggemar akan menggunakan kucing keberuntungan atau gajah yang mengangkat belalai untuk penarik keberuntungan dan kemakmuran.
Baca Juga: Cara Beternak Ikan Cupang Pemula, 12 Menit Langsung Bisa
Dilansir Ringtimesbali.com dari feng-shui.lovetoknow.com, umumnya masyarakat dunia populer menggunakan Kucing Keberuntungan untuk menghiasai tempat usahanya. Sedangkan Ganesha lebih populer hanya di negara India.
1. Penggunaan Kucing Keberuntungan
Kucing keberuntungan paling sering digunakan dalam bisnis, seperti toko ritel, dan restoran. Kucing keberuntungan ini juga sering disebut sebagai kucing uang.
Namanya berasal dari posturnya, karena patung kucing yang beruntung selalu digambarkan dengan cakar yang tegak, terkadang diam, dan terkadang bergerak (elektronik atau bertenaga surya).
Baca Juga: Sebatu Sanctuary Eco Resort Wajib Dikunjungi Pasangan Muda untuk Honeymoon
Idealnya, jika Anda mengikuti praktik feng shui, tujuannya adalah untuk menyambut dan mempertahankan aliran energi yang baik melalui ruang kerja Anda untuk memengaruhi keberuntungan kepada Anda.