Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Berbagai Daerah di Indonesia, dari Gunungan Hingga Ngeropok

29 Oktober 2020, 05:31 WIB
Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Berbagai Daerah di Indonesia, dari Gunungan Hingga Ngeropok /- Foto : Portal Jogja/Bagus Kurniawan

RINGTIMES BALI Di tahun ini Maulid Nabi jatuh pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2020.

Kata maulid dalam bahasa Arab berarti hari lahir dan Maulid Nabi adalah hari raya peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Umat Islam di berbagai negara merayakan Maulid Nabi setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.

Baca Juga: Besok,Maulid Nabi di Masjid Istiqlal Digelar dengan Peserta Terbatas,Ikuti Acara Via ID Zoom Berikut

Di Indonesia, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan tradisi yang berbeda di setiap daerah diantaranya: 

1. Yogyakarta

Tradisi rutin yang selalu dilaksanakan di Yogyakarta ketika maulid nabi adalah Grebeg Maulud.

Acara ini digelar langsung oleh Keraton Yogyakarta di halaman Masjid Besar Kauman.

Baca Juga: Warga Prancis Lebih Khawatirkan Covid-19 daripada Kemarahan Umat Islam

Masyarakat Yoyakarta pun menyambut antusias gelaran ini.

Mereka akan menyemuti halaman masjid Besar Kauman.

Acara akan diisi oleh upacara dan berdoa, rangkaian terakhir dalam gelaran ini adalah berebut gunungan yang dikeluarkan oleh pihak keraton.

Baca Juga: Pemilik Sim C Dapat Bantuan Dana Covid-19 Rp900.000, Ini Faktanya

2. Banda Aceh

Tradisi maulid selanjutnya biasa digelar di Aceh, tepatnya di Desa Lamlumpang, Banda Aceh.

Nama tradisi ini disebut meuripee, di mana masyarakat di sana akan bahu membahu memasak dan makan bersama.

Menu wajib tradisi meuripee adalah kari atau kuah dengan bahan utama daging sapi.

Baca Juga: Sebut Generasi Milenial Hanya Bisa Demo, Megawati ke Jokowi: Generasi Muda Jangan Dimanja!

3. Garut

Selain itu, di Kawasan Garut  ada tradisi unik untuk memperingati maulid nabi.

Tradisi ini biasanya diisi dengan membersihkan berbagai pusaka peninggalan Sunan Rohmat atau Kian Santang.

4. Mojokerto

Hampir serupa dengan Yogyakarta, di Mojokerto sendiri, warga akan berebut hasil bumi dan berbagai hadiah yang disebut keresan

Baca Juga: Demo Berakhir Ricuh, Anggota DPD RI Arya Wedakarna (AWK) Lapor ke Polda Bali

5. Maros

Perayaan maulid selanjutnya biasa digelar oleh masyarakat Maros, Sulawesi Selatan.

Acara ini dilakukan dengan mengarak ratusan makanan di sungai menggunakan puluhan perahu.

Tak hanya oleh warga lokal di sana saja, acara ini dibuka untuk pengunjung luar dan mereka dapat menikmati makanannya secara gratis.

Baca Juga: Jenis-jenis Asuransi yang Harus Kamu Miliki

6. Banten

Di daerah Banten, masyarakat setempat merayakan Maulid Nabi dengan acara ngeropok (rebutan) Panjang Maulud.

Dalam acara ini, puluhan kendaraan dan gerobak hias yang diisi berbagai makanan, hasil bumi, pakaian dan barang lainnya diarak keliling kota dan kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Tags

Terkini

Terpopuler