RINGTIMES BALI - Artis Lidya Pratiwi kini telah dibebaskan dari penjara dan berganti nama menjadi Maria Eleanor.
Iapun menceritakan masa lalu nya yang kelam saat berada di dalam penjara selama 14 tahun lamanya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari acara Status Selebriti yang tayang pada Selasa, 22 September 2020. Lidya Pratiwi tampak tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat menceritakan masa lalunya dipenjara.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Suaranya tercekat saat menceritakan peristiwa masa lalu nya itu. Lidya Pratiwi mengungkapkan bahwa tidak mudah untuk kembali bersosialisasi dengan orang lain usai dirinya dinyatakan bebas.
Akibat kejadian masa lalu nya di tahun 2006 lalu, Lidya Pratiwi merasakan trauma hebat, ia bahkan merasa takut saat bertemu orang asing.
"Saat di luar, serba takut ketemu orang, karena semua orang tahu, bukan rahasia umum lagi, apa yang menimpa aku dan siapa penyebabnya," kata Lidya Pratiwi sebagaimana dimuat dalam artikel di Pikiran-rakyat.com Sakit Hati pada Keluarga Usai 14 Tahun Dipenjara, Lidya Pratiwi: Sudah Selesai Semuanya.
Baca Juga: Ngadu ke Suami, Vanessa Ngaku Fansnya Rela Beli 'CD'nya Buat Gituan
Lidya Pratiwi tak menampik masih menyimpan kekecewaan akan masa lalu nya, lantaran dilibatkan keluarganya dalam kasus pembunuhan sang kekasih, Naek Gonggom Hutagalung 2006 lalu.
Wanita 33 tahun tak bisa mempercayai orang lain lagi, termasuk keluarganya sendiri.
"Karena keluarga adalah lingkungan pertama, garda terdepan aku. Tapi aku jatuh karena mereka," lanjut Lidya Pratiwi.
Baca Juga: Vanessa Angel Jalani Sidang Perdana Kasus Narkoba 4 Hari Lagi
Tangis Lidya Pratiwi pecah saat menceritakan masa lalu dirinya yang harus dihabiskan di dalam penjara.
"Aku pikir hari ini enggak ada, selesai aja semuanya kayak gitu di sana (penjara)," ujar Lidya di awal perbincangan.
Saat itu, Lidya bahkan tidak memiliki keinginan menghitung hari atau bulan kapan dirinya akan bebas dari penjara.
Baca Juga: Duh Gusti, Suami di Penjara, Nora Alexandra Disebut Pelacur oleh Netizen
Lidya merasa semua yang dibangunnya, termasuk masa depannya sudah selesai begitu saja di dalam penjara.
"Enggak pernah berpikir akan ada fase-fase 'iya mau menghitung bulan, mau mendapat kebebasan, mau ini mau itu'. Aku berpikir ya sudah selesai semuanya, seperti ini jalan hidup aku, ya sudah aku terima," tutur Lidya sambil menyeka air mata.
Lidya Pratiwi divonis 14 tahun penjara karena terlibat dalam rencana pembunuhan berencana kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung tahun 2006 lalu.***(Hani Febriani/Pikiran-rakyat.com)