Orangtua Jadi Guru di Rumah, Yuk Terapkan Cara Ini Agar Anak Pintar Berhitung

28 Agustus 2020, 19:00 WIB
ibu dan anak belajar bersama./pixabay /

RINGTIMES BALI - Banyak hal yang berubah karena pandemi yang melanda dunia saat ini. Salah satunya adalah ditiadakannya proses belajar mengajar di sekolah untuk mengurangi resiko siswa terpapar virus.

Hal ini mengharuskan siswa untuk belajar dari rumah, tentu saja mau tidak mau orang tua harus merangkap sebagai guru.

Bagi anak-anak yang baru memasuki usia sekolah taman kanak-kanak tentu hal yang tidak mudah, selain karena anak-anak masih belum ada dasar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 28 Agustus 2020 Cancer Peluang Besar Sudah Dekat

Orang tua diharapkan bisa memberikan bimbingan pada anak dan menghidupkan minat belajar anak.

Berbeda dengan anak-anak pada jenjang SD dan SMP, mengajari anak-anak TK berhitung tidaklah mudah. Anak TK belum mengenal konsep abstrak pada operasi hitung.

Karena itulah, orang tua membutuhkan media untuk membantu anak-anak memahami angka, konsep, dan operasi hitung sederhana dengan mudah.

Baca Juga: Lirik Lagu Mang Manik Jurus Andalan, Sindiran untuk Playboy

Cara mengajari anak TK berhitung sebenarnya tidaklah sulit. Sebab pada usia 0-5 tahun, anak-anak berada pada masa golden age. Yakni masa dimana otaknya mengalami perkembangan yang optimal. Ia dapat menangkap segala hal dengan mudah.

Dan ketika usaianya mencapai 4 tahun, syaraf motorik dan sensorik berkembang lebih matang. Anak lebih siap untuk menerima ilmu-ilmu baru. Termasuk berhitung.

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan orang tua dirumah :

Baca Juga: Simak Akhir Balas Dendam Film Korea Oldboy, Tayang di Bioskop TRANS TV Malam Ini

1. Kenalkan lambang bilangan

Hal pertama yang perlu dilakukan ialah mengenalkan anak-anak tentang konsep bilangan. Apa saja lambang bilangan dan bagaimana melafalkannya. Misalnya saja Angka 1-10. Anda bisa membeli buku pengenalan angka untuk mengajari simbol-simbol angka pada anak.

Setelah anak memahami simbol angka, ajarkan untuk mengurutkan angka-angka, lalu diteruskan dengan berhitung. Lalukan pembelajaran secara bertahap. Jangan memaksa anak untuk cepat mengerti.

Semakin dipaksa biasanya anak semakin malas belajar. Dan akibatnya mereka jadi takut dengan matematika.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 27 Agustus 2020 Aries dan Cancer Tunjukan Ide Kreatifmu

2. Belajar dengan Kartu Angka

Orang tua bisa membeli kartu angka di toko-toko permainan. Sebaiknya pilihlah kartu yang berisikan simbol angka dan ada gambarnya (misalnya bunga, bintang, apel atau lainnya).
Tujuannya untuk menarik minat anak agar lebih bersemangat dalam belajar.

Selanjutnya orang tua bisa bermain tebak-tebakan dengan anak. Pinta anak untuk memilih angka tertentu. Misalnya orang tua mengucapkan “angka 5”, maka suruh ia mengambil “angka 5”.

Lalu ajarkan pula cara mengurutkan angka dari yang terkecil sampai terbesar. Begitu seterusnya, ulang-ulang setiap hari hingga anak memahami.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari ini Kamis 27 Agustus 2020, SCTV, TRANS TV, RCTI dan Trans 7

3. Permainan bola-bola kecil

Permainan berhitung dengan bola-bola kecil ini sangat mudah dilakukan. Dan pastinya anak-anak juga menyukainya. Anda bisa menyediakan gelas atau keranjang.

Kemudian mintalah si anak untuk memasukkan 5 bola ke dalam gelas. Nantinya anak akan memasukan satu-persatu bola, sambil berhitung 1-5 dengan perlahan.

Selain itu, Anda juga bisa mengajarinya penjumlahan dan pengurangan. Caranya, pertama minta si anak memasukkan 2 bola ke dalam gelas. Lalu ditambah lagi 2 bola.

Baca Juga: Rayakan Empat Tahun Kimi No Nawa 26 Agustus, Fakta Kisah Cinta Lintas Waktu

Kemudian ajaklah anak untuk menghitung jumlah bola keseluruhan dalam gelas. Jika anak bisa menyebutkan angka 4, berarti ia sudah mulai memahami metode berhitung.

Penggunaan bola-bola kecil untuk anak tentunya harus diawasi. Pastikan Anda memberitahu kepada anak bahwa bola itu hanyalah mainan dan tidak boleh dimasukkan dalam mulut.

4. Berhitung dengan buah-buahan

Belajar bisa dimanapun, kapanpun dan dari apapun. Jika Anda belum sempat membeli bola-bola kecil, maka gunakan saja buah-buahan yang ada di rumah. Misalnya apel, jeruk, pisang atau lainnya. Cara mainnya sama saja.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Rabu, 26 Agustus 2020, Ada Naruto Shippuden: Last Shinobi di GTV

Anda bisa meminta anak mengambilkan buah dengan jumlah sesuai permintaan. Misalnya, “Ambilkan Ibu 3 apel”. Lalu jika anak sudah memberikan 3 apel kepada Anda, letakkan apel tersebut di piring.

Kemudian minta lagi, “Ambilkan Ibu 2 apel.” dan letakkan di piring. Setelah itu, ajaklah anak untuk menghitung jumlah apel di piring.

Apabila anak salah berhitung, Anda tak perlu kecewa atau marah. Cukup bersabar saja. Ajari anak secara pelan-pelan dan kontinu. Nantinya anak pasti akan mengerti.

Baca Juga: Puasa Asyura di Bulan Muharram, Sejarah dan Keutamaannya

5.Memasang poster simbol angka di tembok

Memasang poster angka di tembok juga merupakan alternatif tepat agar anak mudah belajar berhitung. Anda bisa memasang poster tersebut di kamar si anak. Sehingga setiap hari anak akan melihatnya. Dan lama-kelamaan, anak pasti akan semakin mengingatnya.

Poster simbol angka mudah ditemukan di toko-toko yang menjual peralatan sekolah. Usahakan untuk memilih atau membuat poster yang menarik, berwarna warni dan unik. Agar anak juga senang melihatnya.

Dan yang terpenting, mintalah anak untuk melafalkannya setiap hari. Jangan jadikan poster tersebut hanya pajangan saja.

Baca Juga: Alasan Cowok Malas Pamer Soal Hubungan Kalian di Medsos

6. Belajar berhitung dengan lagu

Saat masih kecil biasanya anak senang mendengarkan lagu atau nyanyian. Anda bisa memanfaatkan hal tersebut untuk menarik minta anak terhadap ilmu berhitung. Anda bisa mencari lagu-lagu tentang berhitung atau angka-angka, lalu mengajarkannya pada anak. Misalnya lagu “Balonku”, “Ayo Berhitung”, atau lainnya.

Ada banyak lagu dengan tema berhitung di Youtube. Jika Anda rasa lagu-lagu Indonesia masih terlalu minim, Bunda boleh mencari lagu berbaha inggris. Tak ada salahnya mengajarkan bahasa inggris pada anak masih kecil.

Hal tersebut bisa mengasah kemampuan berbahasanya sehingga ia pun memperoleh dua ilmu, yakni matematika dan bilingual.

Baca Juga: Rilis Single Bareng BLACKPINK, Selena Gomez Buat Es Krim, Resmi Dijual Hari Ini Lho

7.Bermain ular tangga

Cara mengajari anak TK berhitung bisa dengan bermain ular tangga. Untuk awalnya, metode ini mungkin sedikit membingungkan bagi anak. Tapi Anda tak perlu khawatir, karena permainan ular tangga itu asyik dijamin anak-anak tidak akan bosan. Yang penting Anda sabar saja dan jangan mudah menyerah.

Nah, untuk cara bermainnya seperti pada umumnya. Pertama, mintalah anak untuk melempar dadu. Lalu ajaklah anak menghitung jumlah lingkaran yang muncul pada permukaan dadu.

Misalnya saja anak mendapat angka 5, maka ajarkan anak untuk menjalankan bidaknya sebanyak 5 langkah. Apabila anak sering memainkan permainan ini, dijamin anak pasti akan lebih mudah memahami angka dan cara berhitung. Tentunya dengan cara menyenangkan pula.***(Yuliani Dewi)

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler