RINGTIMES BALI – Kamu sebagai pecinta kucing harus lebih waspada jika kucing kamu terkena infeksi. Hati-hati jika infeksi yang dialami kucingmu bisa menular ke manusia.
Makanya kalau kamu suka banget dan hobi bermain dengan kucing kesayanganmu lebih baik pahami dulu infeksi apa saja yang mungkin bisa menular kepada manusia.
Dilansir dari kanal YouTube puspusmiaw, berikut 5 infeksi pada kucing yang bisa menular pada manusia dan harus kamu ketahui:
Baca Juga: Waspada Virus Panleukopenia Sangat Mematikan pada Kucing, Simak Penjelasannya!
1. Terkena kurap
Kucing bisa terkena kurap atau dermatofitosis merupakan jamur kucing atau sering disebut scabies.
Infeksi ini menyebabkan bercak bersisik yang muncul di kulit tetapi bercak tersebut mungkin tidak terlihat karena tertutup dengan rambut.
Seorang anak kecil yang kontak dengan kucing yang menderita kurap akan mudah tertular. Ini adalah infeksi ini paling umum dan yang sering dikeluhkan ke dokter hewan.
Kucing menyebarkan kurap lebih sering daripada anjing karena infeksi jamur ini lebih mungkin menyerang anak kucin, kucing lebih tua atau kucing yang sakit.
Kucing berbulu panjang atau kucing yang hidup dengan banyak kucing lain juga beresiko lebih tinggi terkena kurap.
Baca Juga: Lima Penyakit Mematikan pada Kucing yang Harus Diwaspadai
2. Salmonella atau typhoid kucing
Kucing dapat menyebarkan salmonella ke manusia. Gejala dari infeksi ini dapat menyebabkan demam, sakit perut, muntah, diare dan gejala lainnya pada manusia.
Kucing mungkin tidak memiliki gejala salmonella jadi pemilik kucing mungkin tidak menyadari resikonya.
Kucing dianggap beresiko terkena salmonella dari burung yang mereka tangkap.
Salmonella dapat menyebar melalui makanan yang terkontaminasi, misalnya pada makanan kering kucing dan anjing yang terkontaminasi.
Penyakit ini menyerang anak-anak kecil di rumah tempat kucing dan anjing diberi makan di dapur.
Kucing dan kotoran kucing dapat membawa penyakit diare yang menyerang manusia tanpa tanda-tanda yang mempengaruhi kucing.
Baca Juga: 10 Hal yang Tidak Disukai Kucing Tapi Sering Dilakukan, Salah Satunya Mengelus Perut
3. Penyakit toxoplasmosis
Kucing dapat menyebabkan toxoplasmosis atau infeksi parasit ke manusia. Infeksi biasanya tumbuh sendiri.
Misalnya mungkin terasa seperti flu dan menyebabkan kelenjar bengkak, pada beberapa orang itu dapat menyebabkan penglihatan kabur jangka panjang dan sakit mata.
Jika infeksi terjadi pada awal selama kehamilan, hal itu dapat menyebabkan cacat lahir yang serius.
Infeksi ini menjadi sangat serius bagi orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah dan dapat menyebabkan infeksi otak pada orang-orang yang mengidap AIDS.
Jika mereka adalah pembawa yang sering didapat pada anak kucing mereka akan menularkan toksoplasma gondii di tempat kotoran kucing.
Kamu bisa tertular infeksi dengan makan tanpa mencuci tangan setelah membersihkan kotoran kucing.
Baca Juga: Pahami 14 Arti Bahasa Tubuh Kucing, Ketahui Tingkah Laku Mereka
4. Influenza
Ketika kita bersin kucing pun ikut bersin. Ada kemungkinan kecil sekali kucing tertular, tetapi biasanya kucing tidak sakit flu dengan cara yang sama seperti yang dialami manusia.
5. Tuberkulosis atau TB Kucing
Ini sangat jarang tetapi pernah Dilaporkan pada 2014, dua orang di Inggris menderita tuberkulosis atau TB aktif dan dua orang ditemukan menderita TB laten atau tidak ada penyakit aktif meskipun terdapat bakteri di dalam tubuhnya dari paparan kucing.
Itulah infeksi pada kucing yang dapat menular pada manusia yang dapat kamu ketahui agar lebih berhati-hati jika bermain dengan kucing kesayangan Anda. ***