Ditengah Ketegangan Perang, Ini Alasan Presiden Ukraina Bekunjung ke Amerika Serikat

21 Desember 2022, 13:45 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /REUTERS/Valentyn Ogirenko

RINGTIMES BALI – Pada Rabu 21 Desember 2022, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan mengagendakan untuk berkunjung ke Washington, Amerika Serikat.

Kunjungan pertama Presiden Volodymyr Zelensky ke luar negeri sejak invasi pertama kali Rusia ke Ukraina.

Kunjungan Presiden Volodymyr Zelensky ke Washington, Amerika Serikat masih belum terkonfirmasi tujuan dan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Baca Juga: Covid-19 Meningkat Kembali, China Terancam Hadapi 1 Juta Kematian

Dilansir dari laman Kyivindependent pada 21 Desember 2022, akan tetapi, Presiden Volodymyr Zelensky dikabarkan akan berpidato di kongres Amerika Serikat dan menemui Presiden Joe Biden di Gedung putih.

Sumber lain mengatakan jika pertemuan ini sewaktu-waktu dapat batal dengan alasan keamanan.

Menurut konfirmasi dari sumber setempat, kunjungan Presiden Volodymyr Zelensky ke Amerika Serikat adalah untuk mengesahkan kiriman bantuan tambahan ke Ukraina.

Baca Juga: Panglima Militer Rusia Jadi Sasaran Tentara Ukraina, Tembakan ke Arah Jenderal Tertinggi

Kiriman tambahan ke Ukraina itu termasuk alutsista seperti sistem rudal patriot yang ditakutkan Rusia.

Menaggapi kunjungan Presiden Volodymyr Zelensky ke Amerika Serikat, Gedung Putih menolak untuk berkomentar terkait hal itu.

Nancy Pelosi selaku ketua DPR Amerika Serikat pun juga mengaku tidak mengetahui soal rencana pertemuan lebih lanjut.

Baca Juga: Kapal Perang Thailand Tenggelam, Begini Tanggapan Carl Schuster

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, kami belum tahu apa-apa,” ungkap Nancy Pelosi.

Kunjungan Presiden Volodymyr Zelensky ke Washington akan menjadi momen signifikan usai 10 bulan Rusia menginvasi Ukraina.

Kunjungna ini juga berlangsung ditengah ketegangan perang antara Rusia dan Ukraina.

Meskipun begitu, Rusia masih terus melancarkan serangan udara ke sejumlah wilayah Ukraina termasuk ibu kota Kyiv.

Baca Juga: Pekan ini, Rusia dan China akan Latihan Militer untuk Stabilitas Kawasan Asia Pasifik

Sejak awal september, Ukraina memang berhasil merebut kembali sejumlah besar wilayah yang sempat diduduki tentara Rusia.

Hal tersebut kian diperkuat dengan pernyataan Presiden Vladimir Putin yang mengaku bahwa kondisi saat ini Ukraina kian sulit.

Vladimir Putin mengatakan bahwa kondisi di empat wilayah Ukraina yang direbut Rusia saat pasukan Moskow melemah di negara tetangganyaa.

Baca Juga: Deretan 20 Muslim Berpengaruh di Dunia Tahun 2023, Ada Presiden Jokowi

“Situasi di Republik Donetsk dan Luhansk, di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia sangat sulit,”kata Vladimir Putin.

Vladimir Putin menegaskan jika petugas yang bekerja di empat wilayah tersebut.

“Orang–orang yang hidup disana, warga Rusia, mengandalkan anda, perlindungan anda,” tambah Presiden Rusia itu.***

 

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler