Pekan ini, Rusia dan China akan Latihan Militer untuk Stabilitas Kawasan Asia Pasifik

20 Desember 2022, 13:00 WIB
Presiden China Xi Jinping. /Reuters/Tingshu Wang/

RINGTIMES BALI – Saat kedua negara ini memiliki ketegangan dengan barat, Rusia dan China akan melaksanakan latihan militer di Laut China Timur.

Meluruskan agenda yang akan dilakukan oleh Rusia dan China pekan ini. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa latihan akan berlangsung sekitar 21 hinga 27 Desember.

“Tujuan utama latihan ini adalah untuk memperkuat kerja sama Angkatan Laut Rusia dan China, menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik,” kata Kemenhan Rusia.

Baca Juga: Diduga Rusia Mengalami Kemunduran, Begini Tanggapan Para Pejabat

Mereka melaporkan sejumlah kapal berpartisipasi dalam latihan tersebut.

China akan mengerahkan dua kapal penghancur, kapal patroli, sejumlah kapal perang terlibat dalam latihan militer ini.

Dilansir dari laman Thediplomat pada 19 Desember 2022, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa latihan itu melibatkan latihan penembakan rudal, artileri, dan latihan mencegah kapal selam, kapal logistik dan kapal selam.

Baca Juga: Fakta Menarik Argentina, Sang Juara Piala Dunia 2022

Pada september lalu, China dan Rusia serta 12 negara sekutu dilaporkan menggelar latihan militer besar-besaran di laut Jepang.

Latihan militer itu bertajuk Vostok 2022 dan menghadirkan pasukan Angkatan Laut dari Aljazair, India, belarus, Tajikistan, dan Mongolia serta negara lain.

Sekitar 50 ribu personel terlibat dalam latihan tersebut. tak hanya itu, akan ada ribuan senjata, 140 pesawat tempur, 60 kapal perang dan kapal pendukung.

Baca Juga: Presiden Alberto Fernandez Balas Ucapan Selamat Usai Argentina Resmi Jadi Juara Piala Dunia 2022

Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia dan China menghangat. Presiden Xi Jinping bahkan sempat menyatakan hubungan kedua negara ini tanpa batas.***

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler