Gantikan Pedro Castillo, Presiden Dina Boluarte Siap Buka Pemilu Dini

11 Desember 2022, 10:00 WIB
Gantikan Pedro Castillo, Presiden Dina Boluarte Siap Buka Pemilu Dini /Sebastian Castaneda/Reuters/Reuters

RINGTIMES BALI – Presiden Peru, Dina Boluarte bersedia untuk pembahasan terkait pemilihan awal dengan organisasi politik ataupun sipil negara.

Pernyataan Presiden Peru tersebut diutarakan pada Jumat 9 Desember 2022 sehari setelah ia resmi menjabat.

Diketahui Presiden Peru Dina Boluarte resmi menjabat pada rabu 8 Desember 2022 usai Pedro Castillo digulingkan.

Baca Juga: 5 Komoditas Indonesia yang Diimpor dari Anguilla pada Tahun 2020

Dina Boluarte bersedia untuk buka suara akan tetapi untuk saat ini ia menolak memulai perubahan konstitusi.

Presiden Peru yang baru, Dina Boluarte menjabat usai penggulingan kekuasaan Pedro Castillo oleh para demonstran.

Pemilihan dini menjadi tuntutan bagi warga peru. Pada media setempat, warga peru khusunya ratusan petani memblokir bentangan jalan raya pesisir untuk tuntutan tersebut.

Baca Juga: Ukraina Hantam Rusia Usai Terima Bantuan ini dari Amerika Serikat

“Jika masyarakat dan situasi memungkinkan untuk memajukan pemilu, maka dalam pembicarran dengan kekuatan demokrasi dan politik di kongres, kami akan berunding,” ungkap Dina Boluarte dikutip dari laman Reuters pada 10 Desember 2022.

“Saya bukan orang yang menyebabkan situasi ini, saya hanya memnuhi peran konstitusional,” tambahnya.

Melanjutkan pemilu dini sebagai tuntutan warga peru.

Baca Juga: Tingkatkan Kerjasama China dan Arab Saudi, Kedua Negara Fokus pada Dua Bidang Ini

Pada jumat 9 Desember 2022, Dina Boluarte mendapat telepon dari Presiden Argentina Alberto Fernandez yang menyatakan dukungannya.

“Dia menyampaikan dukungan dan kerja samanya dalam rangka penguatan demokrasi, hubungan bilateral serta kebijakan regional,” ujar Dina Boluarte.

Diketahui Dina Boluarte sebelumn menjadi Presiden Peru merupakan wakil presiden peru era Castillo sekaligus wanita pertama peru yang menjadi Presiden.

Baca Juga: Terkait Kecelakaan yang Menimpa Johnny, Jaehyun, dan Jungwoo NCT Brand PUMA Korea Rilis Pernyataan Maaf

Jika pemilih dini tidak dilakukan segera, Dina Boluarte akan menjabat sebagai Presiden Peru hingga tahun 2026 kedepan.

Dina Boluarte ketika disinggung perihal beberapa partai kiri yang akan menjadi formasi baru dalam konsstitusi baru, ia menanggapi demikian.

“Saya pikir ini bukan waktunya, saat ini peru sedang mengalami krisis politik dan kita masih harus menyelesaikan krisis ekonomi dan pangan,” ungkap Dina Boluarte.

Baca Juga: Perkuat Pertahanan Tempur Udara, Tiga Negara Ini Akan Bikin Jet Tempur Generasi Ke 6

Dina Boluarte berencana akan menyusun konstitusi baru Peru dalam waktu dekat.

Penggulingan Mantan Presiden sebelumnya Pedro Castillo mengejutkan peru khusunya pada jajaran kabinet.

Dina Boluarte berencana akan mengunjungi Pedro Castilo di penjara. Sebelumnya Pedro Castilo mencoba membubarkan kongres hanya beberapa jam sebelum dia dimakzulkan dari jabatannya lewat pemungutan suara.

Akhirnya Pedro Castillo ditahan dan sekarang menghadapi tuntutan pidana.***

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler