10 Komoditas Indonesia yang Diimpor dari Amerika Serikat Tahun 2020

9 Desember 2022, 15:40 WIB
10 Komoditas Indonesia yang Diimpor dari Amerika Serikat tahun 2020 /Pixabay/shixugang /

RINGTIMES BALI- Indonesia melakukan pembukuan impor dengan Amerika Serikat sebesar 8,64 miliar dollar pada Desember 2020.

Nilai pendataan itu terbilang turun drastis sebesar 7,27 persen dibandingkan impor tahun sebelumnya yang mencapai 9,32 miliar dollar.

Dalam rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat, dalam kurun waktu 10 tahun aktivitas impor terbilang turun.

Impor terendah yang dialami Indonesia adalah 7,32 miliar dollar dan untuk tertinggi senilai 11,61 miliar dollar.

Baca Juga: Menilik Tragedi Itaewon dari Suka Cita Pengunjung Hingga Duka Cita Para Pelayat

Dilansir dari laman Trademap.org.com pada 9 Desember 2022.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Amerika serikat, 0,08 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dollar.

Tak hanya itu, data menuru Trademap menjelaskan bahwa dari negara ini terdapat lima produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun.

Dengan kata lain, adanya ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut.

Selanjutnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,09 ribu produk.

Baca Juga: Indeks Harga Pangan Dunia Periode 2021-2022

Berikut lima produk utama yang Indonesia Impor dari Amerika Serikat pada tahun 2020.

1. Bahan bakar mineral dan produk dari distilasi mereka.

Mineral menjadi produk Indonesia yang diimpor dari Amerika serikat yang paling utama. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari dsitilasi mereka masuk kategori produk HS dengan kode 27.

Produk inidikategorikan sebagai komoditas zat bitumen dan mineral.

Pada tahun 2020 Indonesia mengimpor 1,16 miliar dollar.

2. Mesin peralatan mekanis, reaktor nuklir dan boiler

Selanjutnya diurutan kedua, Indonesia paling banyak mengimpor Mesin peralatan mekanis, reaktor nuklir dan boiler.

Nilai impor dari Amerika Serikat pada 2020 tercatat 1,03 miliar dollar. Angka ini lebih rendah daripada periode sebelumnya yakni 1,17 miliar dollar.

Baca Juga: Aparat Iran Serang Para Demonstran Saat Aksi Protes Tragedi Kematian Mahsa Amini, Sejumlah Dokter Lakukan Ini

3. Biji minyak dan buah oleginous

Impor biji minyak dan buah oleaginous dari Amerika seriakt, saat ini merupakan yang terbesar.

Indonesia melakukan impor sebanyak 912,71 juta dollar. Negara lain yang menjadi andalan impor biji minyak dan buah oleginous dengan nilai terbesar adalah India, kanada, china dan sudan.

4. Residu dan limbah dari industri makanan

Impor produk lainnya adalah Residu dan limbah dari industri makanan 553,49 juta dollar.

Jika dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat 524,2 juta dollar nilai impor produk ini naik. Indonesia tercatat telah mengimpor produk ini dari 56 negara.

Sedangkan untuk impor residu dan limbah dari industri makanan dari Amerika Serikat, tercatat berada di urutan ketiga.

Adapun negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia yakni Brazil, Argentina, Cina dan Thailand.

Baca Juga: Mohammad bin Salman Ajukan Tiga Tuntutan pada Israel Sebelum Normalisasi dengan Arab Saudi

5. Sereal

Di urutan berikutnya Sereal dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 10.

Nilai impor Indonesia yang senilai 378,12 juta dollar lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus 378,49 juta dollar.

Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 26 negara. Impor Sereal dari Amerika Serikat tercatat berada di urutan keempat.

Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Argentina, Ukraina, Kanada dan Thailand.***

Editor: Satriani

Tags

Terkini

Terpopuler