Ukraina Bertahan, Rusia Gencarkan Serangan Ke Wilayah Timur

4 Desember 2022, 17:33 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /REUTERS/Valentyn Ogirenko

RINGTIMES BALI – Pasukan Rusia dikabarkan meningkatkan serangan di wilayah Timur Ukraina.

Atas serangan itu, Rusia mendapat keuntungan untuk merebut kubu Ukraina di wilayah Donetsk.

Akan tetapi peluang Rusia akan mengurangi tenaga kerja dan peralatan yang terus berlanjut.

Baca Juga: Ternyata ini Alasan China Tolak Vaksin Barat untuk Cegah Covid 19

Kementerian pertahanan Inggris menegaskan bahwa dalam pembaruan Intelijennya pada sabtu kemarin.

Rusia berpotensi besar membuat kemajuan kecil di poros selatan. Usai serangannya di kota Bakhmut selama beberapa hari terakhir.

Dilansir dari laman NHK world pada 4 Desember 2022, tak hanya itu, Kementerian pertahanan Inggris juga menambahkan jika kampanye Rusia sangatlah mahal dibandingkan dengan potensi kemungkinan keuntungan ini.

Baca Juga: Galeri Seni London Rayakan Hari Kimono International dengan Tema Kimono Catwalk

Atas serangan di Bakhmut beberapa hari lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menanggapi demikian.

“tragedi paling panas dan paling menyakitkan” ungkap Presiden ukraina Volodymyr Zelensky.

Presiden ukraina Volodymyr Zelensky juga akan berupaya untuk membantu pasukan di daerah itu.

Baca Juga: Babak Baru Tepi Barat, Dari Bentrokan Berujung Saling Luncurkan Roket antara Israel dan Palestina

Pemerintah Ukraina melalui pasukan militer setempat akan memperkuat pasukannya di wilayah Luhansk dan Kharkiv di timur.

Kementerian pertahanan Rusia juga menegaskan bahwa Menteri pertahanan sergei shoigu berkunjung ke negara tetangga Belarusia.

Kunjungan tersebut dipertemukan Presiden Alexander Lukashenko pada hari sabtu 3 Desember 2022.

Baca Juga: Usai Menutupi Kematian Pejabat, Eks Kepala Keamanan Nasional Korea Selatan Akhirnya Ditahan

Pertemuan itu bertujuan untuk menandatangani dokumen untuk merevisi kesepakatan terkait keamanan regional. ***

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler