RINGTIMES BALI – Paris Fashion Week 2022 baru saja diadakan pada 8 Februari – 8 Maret 2022 lalu. Baru-baru ini event bergengsi tersebut menjadi perbincangan hangat di Indonesia.
Bagaimana sejarah Paris Fashion Week? Simak uraian berikut yang akan membahas sejarah agenda legendaris dunia tersebut.
Mengutip dari Vogue, Paris Fashion Week diadakan di Paris sebagai negara yang sering diklaim sebagai pusat mode dunia dan kota haute couture. Reputasi kota ini dibangun di atas citra warisan dan keanggunan yang sangat khusus.
Baca Juga: Pelawak Hai Puja Ramaikan Vaksinasi Booster Massal di Pakabar Bali
Kelahiran Paris Fashion Week bermula pada akhir abad ke-19 dan abad ke-20 ketika bermunculan desainer Paris seperti Charles Worth dan Paul Poiret. Dengan kemundulan karya fashion dari para desainer tersebut memungkinkan adanya pertunjukan fashion.
Kemudian, tren tersebut diikuti oleh Lady Duff yang mulai mendesain dengan brand Lucile di London.
Poiret yang dikenal dengan desainnya yang mewah menggabungkan antara perdagangan dan sosialisasi dengan mengundang para peserta untuk mengenakan pakaian terbaik mereka dalam pertunjukan fashion tersebut.
Kemudian, pada tahun 1920 dan 1930, Paris menjadi rumah bagi brand-brand ternama seperti Coco Chanel hingga eksperimen surealis Elsa Schiaparelli dan Madeleine Vionnet.
Pertunjukan mulai dihelat secara intim dengan peserta sedikit dan lebih individualis.
Setelah perang dunia kedua berlangsung, peragaan busana Paris menjadi lebih teratur.
Pada tahun 1945, Chambre Syndicale de la Haute Couture menetapkan bajwa semua rumah couture harus menghadirkan setidaknya 35 potong pakaian secara musiman.
Baca Juga: Download Lagu Won’t Go Home Without You - Maroon 5, MP3 MP4 Kualitas Terbaik Beserta Lirik dan Makna
Pakaian yang tersedia hanya tersedia sesuai ukuran, dengan proses pemesanan dan pemasangan yang panjang.
Kemudian pada tahun 1960-1966, bermunculan tren dari desainer baru seperti Christian Dior dan Yves Saint Laurent.
Yves Saint Laurent dengan pangsa pasar anak muda menanamkan budaya yang kuat seperti tercermin dalam koleksi Pierre Cardin dan André Courrges yang mendorong peraga busana untuk bergerak secara alamiah sesuai dengan pakaiannya.
Paris Fashion Week resmi pertama kali berlangsung pada tahun 1973 dengan pembentukan édération Française de la Couture, dan dibuka dengan Battle of Versailles Fashion Show.
Baca Juga: Download Lagu Mau Kemana dari Yura Yunita MP3 MP4 Kualitas HD Plus Lirik, Sekali Klik
Dalam acara tersebut terdapat pertunjukan mode Paris dan New York yang dihidupkan di atas panggung dengan lima desainer Perancis dan lima orang desainer Amerika.
Acara dengan penggalangan dana tersebut menampilkan Yves Saint Laurent, Christian Dior, Pierre Cardin, dan Hubert de Givency beradu dengan Anne Klein, Halston, Oscar de la Renta, Bill Blass, dan Stephen Burrows dari Amerika Serikat.
Sejak saat itu pertunjukan menjadi semakin berani melebihi ekstravaganza 1984 di stadion Le Zenith dengan jumlah penonton mencapai 6000 orang.
Baca Juga: Download Lagu Andai Saja dari Yura Yunita MP3 MP4 Kualitas HD Plus Lirik, Sekali Klik
Pada tahun 1990-an mulai bermunculan desainer impor dari Inggris ke Paris dari John Galliano hingga Alexander McQueen.
Sementara baru-baru ini pada Juli 2019, Stella McCartney bergabung dengan grup mewah Perancis LVMH untuk meningkatkan pertaruhan dalam mode kelas atas yang berkelanjutan.
Nah itulah sejarah singkat terbentuknya Paris Fashion Week hingga kini menjadi pertunjukan fashion dan kiblat bagi fashion dunia. Menarik bukan?***