6 Mitos Pernikahan Adat Jawa yang Masih Dipercaya di Tahun 2022, Bulan Suro Dianggap Keramat

19 Januari 2022, 10:24 WIB
Ilustrasi 6 mitos pernikahan adat Jawa yang masih dipercaya hingga saat ini di tahun 2022, salah satunya adalah pantangan menikah di bulan Suro. /Sukoharjoupdate/ Kinan Riyanto /

RINGTIMES BALI - Pernikahan sejatinya adalah penyatuan dua hati antara pria dan wanita. Namun dalam adat Jawa sendiri ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Mitos pernikahan adat Jawa ini biasanya menjadi salah satu halangan cinta sebuah pasangan, karena meski saling mencintai namun pernikahan mereka terhalang.

Berikut 6 mitos pernikahan dalam adat Jawa yang masih dipercaya hingga saat ini di tahun 2022, dikutip dari kanal YouTube Guru Paranormal pada 19 Januari 2022.

Baca Juga: 6 Arti Mitos Kupu-kupu yang Masuk Ke Dalam Rumah, Pertanda Baik atau Buruk

1. Pernikahan Jilu atau pernikahan Siji Karo Telu

Khususnya di Jawa Timur, pernikahan ini sangat dilarang. Pernikahan Jilu adalah pernikahan antara anak pertama dengan anak ketiga.

Baik pihak wanita yang anak pertama dan pria anak ketiga atau sebaliknya sama-sama tidak boleh menikah menurut adat Jawa.

Dipercaya jika pernikahan tetap dilangsungkan maka akan mendatangakn sial bagi rumah tangganya kelak.

Baca Juga: Bali United Sumbang 3 Pemain untuk Timnas Indonesia Lawan Timor Leste, Teco: Mereka Harus Izin

2. Menikah di bulan Suro

Bulan Suro dianggap bulan keramat dan membuat malapetaka datang, bahkan dianggap bulan kesialan.

Di bulan ini masyarakat Jawa banyak yang percaya dengan mitos terkait ratu pantai selatan.

Dipercaya di bulan ini Nyi Roro Kidul tengah melangsungkan hajatan. Jika upacara pernikahan tetap dilangsungkan, akan menimbulkan balak bagi rumah tangga dan keluarganya kelak.

Baca Juga: Gubernur Koster Gelar Toast Arak Sandikala Cocktail Bersama Marriott Internasional Kenalkan Produk Lokal

3. Rumah berhadapan dilarang menikah

Para orang tua khususnya di Jawa banyak yang percaya jika pria dan wanita yang rumahnya berhadapan tidak boleh menikah.

Jika dilanggar dipercaya keluarga sang mempelai dan kedua mempelai akan mengalami hal buruk di kemudian hari.

4. Posisi rumah Ngalor Ngulon

Sering terdengar jika menikah yang memiliki arah ke barat laut atau ngalor ngulen adalah pantangan.

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Gerhana Bulan Menurut Mitos, Primbon Jawa, dan Psikologi

Meski begitu ada juga beberapa yang menganggap ini hanya mitos belaka. Namun hal ini sudah dipercaya secara turun temurun.

5. Pernikahan Siji Jejer Telu ( Satu berjajar Tiga)

Pernikahan ini maksudnya jika pasangan yang menikah sama-sama anak pertama serta salah satu orang tua juga anak pertama hingga jika disusun dalam angka menjadi angka 111.

Sebagian orang Jawa masih percaya jika hal ini dilanggar maka rumah tangga tidak akan sejahtera.

Baca Juga: Download Lagu A Whole New World dari Isyana Sarasvati dan Gamaliel Tapiheru, Mudah dan Gratis

6. Larangan menikah Jawa Sunda

Pantangan ini sudah ada sejak dahulu dan masih dipercaya hingga sekarang. Jika dilanggar dipercaya hidupnya akan sengsara.

Sejarah dari mitos ini berasal dari kisah jaman dulu saat terjadinya perang Babat antara kerajaan Majapahit dan kerajaan Sunda, dianggap Jawa dan Sunda tidak akan pernah bisa akur meski dengan cara pernikahan.

Mitos-mitos tersebut masih dipercaya hingga saaat ini di tahun 2022 dan menjadi salah satu pertimbangan sebelum melakukan pernikahan adat Jawa.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler