RINGTIMES BALI - PT Pindad berhasil membuat sebuah prototype Motor bertenaga listrik. Tidak hanya senjata, perusahaan ini akan mampu bersaing dalam pengembangan teknologi electric Vehicle.
PT Pindad adalah perusahaan yang berkecimpung dibidang pembuatan dan distribusi senjata api untuk memberikan support kepada tentara republik Indonesia.
PT Pindad sekarang telah berhasil membuat sepeda motor dengan tenaga listrik. hal tersebut bisa menjadi jalan bagi PT Pindad untuk tampil dan mendukung program pemerintah mengkampanyekan green energy.
Baca Juga: Perbedaan Polisi Militer dengan Provos TNI, Tugas hingga Atribut
Dikutip dari akun Instagram resmi PT Pindad Indonesia @pt_pindad pada Senin 22 November 2021, PT Pindad menamai motor bertenagakan listrik ini dengan nama MotoEV.
Kendaraan ini tidak dibuat dalam jumlah yang banyak, hanya saja motor ini masih dalam bentuk prototype jadi masih akan mengalami pembaharuan selama beberapa kali sampai siap untuk diproduksi secara masal.
PT. Pindad sengaja mendesain dan diselesaikan untuk ditampilkan pada ajang Balap motor internasional yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika. Kehadiran Motor Prototype ini diharapkan akan membantu menumbuhkan kepercayaan negara lain akan komitmen Indonesia dengan energi terbarukan.
Baca Juga: 5 Perwira Tinggi TNI AD Calon Pangkostrad, Pengganti Jenderal Dudung Abdurachman
Kendaraan ini sangat diharapkan bisa diproduksi secara masal dan bisa di gunakan oleh masyarakat banyak. Dengan penggunaan tenaga listrik, motor ini juga akan bisa membangun kepercayaan mastarakat pada tenaga terbarukan.
Seperti yang sempat disampaikan oleh Presiden Jokowi di istana Bogor pada hari Selasa lalu, saat bertemu dengan PT Pertamina dan PT Perusahaan listrik Negara (PLN), Jokowi dengan tegas mengatakan kalau transisi penggunaan batubara ke energi yang lebih bersih tidak bisa ditunda lagi.
Mungkin ini adalah jawaban dari PT Pindad untuk realisasi rencana Jokowi yang menginginkan Indonesia untuk lebih menggunakan tenaga terbarukan dan bukan yang berasal dari energy fosil.
Baca Juga: 8 Jenis Baret TNI AL, Armada hingga Kopaska
PT. Pindad berharap, motor ini bisa menjadi produk unggulan yang bisa dipasarkan di pasar lokal maupun di pasar internasional. Jika berhasil dikembangkan, bukan tidak mungkin di pamerkan di pameran otomotif sekelas GIIAS.
Rencana yang diharapkan ini sejalan dengan rencana jangka panjang pindad untuk bisa menjadi salah satu dari 100 besar perusahaan pertahanan global di tahun 2024. Dengan perkembangan Pt.Pindad yang sekarang, bukan tidak mungkin misi ini bisa tercapai
MotoEV ini memiliki beberapa keunggulan yang masih belum dimiliki oleh Motor bertenaga listrik lain. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah hampir semua bahan yang digunakan memiliki TKDN yang tinggi.
Baca Juga: TNI AU Kerahkan Dua Pesawat C-212 Casa jadi 'Pawang Hujan' Event WSBK Mandalika, Lombok
TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri yang tinggi ini akan membuat harga yang dipasarkan nanti akan lebih murah mengingat semua bahan dan komponen bisa di buat di dalam negeri.
Moto EV ini memiliki kekuatan 5 kW, sehingga mampu melaju dengan kecepatan yang tinggi. Dengan menggunakan baterai berbahan lithium ion, charging baterai jadi semakin mudah.
Dengan waktu charging yang hanya mencapai 3-4 jam dan kecepatan maksimal mencapai 120 km/jam, bukan tidak mungkin MotoEV ini akan jadi primadona baru milik PT Pindad.***