Gus Samsudin Jalani 'Topo Pendem' Undang Perdebatan, Orang Ini Bongkar Fakta Sesungguhnya

17 Juni 2021, 14:53 WIB
setelah sebelumnya ritual Gus Samsudin mengundang Perdebatan, kini ada orang yang membongkar fakta sesungguhnya. /kanal YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati /

RINGTIMES BALI - Kegiatan Gus Samsudin yang ditayangkan akhir-akhir ini di kanal YouTubenya cukup mengundang perhatian sekaligus tanda tanya mendalam untuk orang yang melihatnya.

Gus Samsudin kini dikabarkan kalah berturut-turut dari dukun dajjal yang kuat yang ditayangkan di channel kanal YouTubenya.

Dan yang terkini adalah dengan ritual yang dilakukan dimana Gus Samsudin dipendam di dalam tanah dan diperlakukan seperti layaknya orang meninggal mulai dari dibungkus kain kafan, disholatkan dan dikebumikan persis seperti orang meninggal.

Baca Juga: Gus Samsudin Kalah Lawan Dukun Santet hingga Dikubur, Dituding Settingan Demi Konten oleh Ustaz dan Habib

Kegiatan ini rupanya cukup membuat banyak pertanyaan bagaimana dan apa tujuannya.

Datang dari channel Cemani Kiringan yang menyampaikan pengalamannya terkait kegiatan Gus Samsudin.

Dan berikut tanggapannya soal tapa pendem yang dilakukan oleh Gus Samsudin yang menjadi pertanyaan.

"Tidak gampang itu melenceng karena saya tahu betul ilmu itu insya Allah ungkapnya, karena Abah saya pernah melakukannya 7 hari dan topo pendem itu harus ada gurunya harus ada nujuznya tanpa ada nujuznya ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang," ungkapnya dilansir dari kanal YouTube Awwey Channel.

Baca Juga: Gus Samsudin Dikubur Jalani 'Topo Pendem', Ingatkan Kematian Usai Kalah Lawan Dukun Pemuja Dajjal

Menurutnya, jangan sekali-kali topo pendem ini dibenturkan dengan syariat dan memang topo pendem ini tidak ada hubungannya dengan syariat.

"Ini lebih ke kasepuhan Jawa," ungkapnya jadi jangan dibenturkan imbuhnya.

Tinggal kita lihat saja durasinya ungkapnya. Seperti ada yang pertama dilakukan 5 12 jam, kedua dilakukan 5 hari dan ketiga 7 hari dan keempat 41 hari terangnya.

"Semua ini saya pernah terjun langsung dan melihat jadi saya paham betul," ungkapnya.

"Tapa pendem ini adalah suatu riyadotul nafsi yang paling berat di Pati akeh guys, puasa pendem akeh masih banyak guys," katanya.

Dalam ilmu ini, yang dilakukan Abah saya dulu ketika masuknya sholat yang nunggu lalu menarik tangan yang sudah ditali sebelumnya dan bisa ditarik dari atas untuk memberitahu pertanda sholat datang.

Baca Juga: Gus Samsudin Terbungkus Kain Kafan Kalah Lawan Dukun Dajjal, Ingatkan Amalan Kematian

Dan ketika waktu dhuhur tiba maka tali akan ditarik empat kali sesuai rakaat.

Kalau yang di dalam memberikan kode dan menarik tali tersebut artinya yang di dalam masih hidup dan siap untuk sholat.

Ilmu ini tidak langsung dilakukan tetapi harus bisa memenuhi syarat dan harus izin keluarga dan benar-benar ikhlas karena ini berat sekali.

Dan jangan dibenturkan dengan syariat karena ini ngelmu Jawa, ungkap Cemani dalam videonya.

Tetapi akan beda lagi kalau ada nujuznya ada yang mengijazahkan insya Allah kuat.

Dan bagi pelaku yang melakukan topo pendem itu akan diperlihatkan sesuatu yang tidak bisa diceritakan atau tidak boleh diceritakan saat melakukan riyados seperti itu.

Baca Juga: Gus Samsudin Lawan Dukun Santet, Simak 3 Tips untuk Menghindarinya

Itulah perjalanan spritual yang tidak boleh diceritakan karena akan menimbulkan fitnah karena tidak bisa dilogikakan ungkapnya.

Ritual ini ditujukan bukan untuk adul-adulan atau jaduk-jadukan tapi untuk riyadotul nafsi mendekatkan diri dan mengingatkan diri kita bahwa kita kelak akan diperlakukan seperti demikian, pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler