Denny Darko Ramal Peretas Akun Telegram Novel Baswedan, 'Banyak Pimpinan yang Marah'

21 Mei 2021, 21:07 WIB
Ahli kartu tarot Denny Darko menyuarakan pendapatnya mengenai korupsi bansos Rp100 triliun. /Tangkap Layar YouTube/Denny Darko

RINGTIMES BALI – Akun chatting Telegram milik Novel Baswedan baru-baru ini dikabarkan telah dibajak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Hal tersebut ia sampaikan di laman Twitter @nazaqistha pada Kamis malam, pukul 20.00 WIB, selain akun miliknya, akun Telegram milik Sujanarko juga dibajak pada pukul 20.00 WIB.

“Pengumuman, akun Telegram saya dibajak sejak pukul 20.22 WIB hari ini sehingga tidak lagi di bawah kendali saya. Akun Telegram milik Pak Sujanarko sejak pukul 20.31 WIB juga dibajak sehingga tidak dalam kendali yang bersangkutan. Bila ada yang dihubungi gunakan akun tersebut, itu bukan kami,” dikutip Ringtimesbali.com dari akun Twitter Novel Baswedan.

Baca Juga: Viral Dukun Nusantara Kirim Rudal Gaib ke Israel 2 Hari Sampai

Hebohnya kejadian tersebut membuat pembaca kartu tarot Denny Darko ikut membahasnya. Ia menduga kejadian tersebut terjadi setelah Novel Baswedan mengungkap dugaan kasus korupsi bantuan sosial (bansos) senilai Rp100 triliun.

Denny Darko mencoba melihat kejadian dibalik tragedi tersebut melalui kartu tarot. Kartu pertama yaitu Four of Wands.

Menurutnya, Novel Baswedan dan beberapa penyelidik senior KPK telah mengumpulkan data dan akhirnya ia umumkan di publik.

Baca Juga: 4 Cara Memiliki Mental Kuat untuk Bertahan Hidup, Nomor 4 Paling Sulit Dilakukan

“Tentu saja dugaan seorang penyidik KPK dengan pengalaman puluhan tahun nggak bisa dijadikan dugaan yang sama dengan saya yang meramal menggunakan kartu,” ujar Denny Darko yang dikutip Ringtimesbali.com dari kanal YouTube-nya.

“Saya pikir olahan datanya sangat tajam, sehingga apa yang dikatakan ini menimbulkan reaksi keras dari banyak pihak,” lanjutnya.

Kartu tarot berikutnya adalah Six of Swords, yang diartikan Denny Darko, bahwa ada beberapa pihak yang menganggap aksi nekat Novel Baswedan sangat ceroboh, sebab akan membuat oknum mulai menghilangkan barang bukti.

Baca Juga: Viral Polisi Amankan Sopir Mobil Fortuner Gunakan Nopol Dinas Palsu 351-00

Kartu tarot selanjutnya, yaitu King of Wands. Denny Darko menganggap, bahwa dugaan korupsi bansos Rp100 triliun tersebut merupakan strategi para penyidik yang akan meninggalkan kursi KPK, sebab dikhawatirkan tidak ada yang berani membongkar dugaan kasus tersebut, jika terbukti benar.

The Emperor, kartu tarot yang satu ini diartikan Denny Darko, bahwa banya pimpinan yang mulai geram, entah si pelaku maupun bukan dan ia menduga bahwa si pelaku bisa saja seseorang yang terlihat tenang. 

“Akan ada banyak pimpinan-pimpinan yang kegerahan mereka ini pasti akan merasa marah,"

Terbukti dengan peretasan Telegram ini ada orang yang berusaha mengungkapkan aksi arogannya ke pegawai KPK, sebab dugaan Novel Baswedan telah merangsang orang lain untuk melakukan suatu tindakan dengan aksi nekat yang serupa dan amat sangat berbahaya bagi para penegak hukum.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler