RINGTIMES BALI – Manusia tidak mampu memilih dilahirkan dari keluarga yang diinginkan. Ada yang terlahir dan hidup dalam keluarga sukses dan kaya, ada pula yang terlahir dan tinggal di lingkungan sederhana hingga miskin.
Namun, setiap manusia mampu memilih jalan hidupnya masing-masing, agar keluar dari keterpurukan. Bill Gates pernah berkata, lahir dalam kondisi miskin bukan salah kita, tapi mati dalam kemiskinan itu mutlak salah kita.
Kemiskinan dan kegagalan dapat dihindari asal ada tekad dan aksi yang kuat dalam diri, namun ketika sudah terlalu nyaman dengan zona kegagalan tersebut, Anda harus bersiap ketika nanti tertinggal jauh dengan orang-orang di sekitar Anda.
Baca Juga: 8 Wilayah yang Diperbolehkan Mudik Lokal Lebaran 6-17 Mei 2021
Berikut ini 5 tanda orang tidak akan sukses dan kaya, sebagaimana dilansir Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Abdi Suardin.
1. Menyalahkan orang lain dan keadaan
Selalu menyalahkan orang lain dan keadaan adalah salah satu tanda jauh dari kesuksesan. Terdapat dua jenis orang ketika mengahadapi kegagalan, ada yang hanya meratapi nasib dan ada pula yang fokus untuk memperbaiki diri.
Orang yang selalu menyalahkan orang lain dan keadaan cenderung orang yang memiliki ego yang tinggi, sehingga enggan untuk mengakui kesalahannya sendiri. Hal itu akan menghambat kesuksesan orang tersebut.
Baca Juga: Lucinta Luna Mengaku Ingin Besanan dengan Artis Kalau Anaknya Sudah Besar
2. Menganggap uang tidak penting
Uang bukanlah segalanya, namun uang penting untuk membahagiakan diri sendiri, keluarga, orang tua, dan dapat membantu orang-orang yang membutuhkan.
Mempunyai pemikiran, bahwa uang tidak penting dapat menjebak diri Anda, jika Anda tidak tertarik dengan uang, maka uang juga tidak tertarik untuk mendekati Anda. Selain itu kreatifitas yang anda miliki sedikit demi sedikit akan hilang.
Orang kaya selalu menganggap uang itu penting. Arti penting berbeda dengan segalanya. Menanamkan pola pikir, bahwa uang adalah hal yang penting, Anda akan berusaha membuat inovasi, bekerja, dan cara-cara untuk menghasilkan uang.
Baca Juga: 10 Artis yang Mengadopsi Anak, Kasih Sayangnya Setara Anak Kandung
3. Ingin terlihat kaya
Tanda ketiga adalah ingin terlihat kaya. Di era media sosial, banyak dijumpai anak muda hingga orang dewasa berlomba-lomba menampilkan sesuatu yang mereka miliki dan senang dibanjiri pujian.
Beberapa orang memaksakan kehendak untuk membeli barang demi mendapat pengakuan dari orang lain, ingin terlihat kaya, dan ujung-ujungnya berani berutang.
Sedangkan orang kaya cenderung membeli barang yang mereka butuhkan. Jangan fokus untuk membuat orang lain terkesan, tapi fokuslah mengembangkan diri dan membuat diri sendiri merasakan hasil dari kesuksesan.
Baca Juga: Mbak You Terawang Karir Kiky Saputri, 'Rezekinya Bertahap'
4. Merasa kurang dan tidak bersyukur
Selalu merasa kurang dalam hal positif itu memang baik, misalnya merasa kurang puas dengan ilmu yang dimiliki sehingga memicu untuk lebih giat belajar atau merasa kurang dalam bersedekah.
Sedangkan, yang perlu diwaspadai adalah ketika merasa kurang dengan materi yang dimiliki, namun ingin mendapatkan yang lebih dari orang lain.
Orang yang tidak bersyukur dengan hal-hal kecil, maka Tuhan tidak akan menambahnya. Orang yang tidak pernah bersyukur akan selalu merasa kurang, meskipun hidup kaya raya dan harta berlimpah.
5. Tidak bergairah
Bekerja hanya sekadarnya, tidak mempunyai ambisi untuk mengembangkan diri dan bakat yang dimiliki tidak akan membawa Anda pada kesuksesan.
Banyak orang menjalani kehidupan layaknya air yang mengalir dan mengikuti arus, namun pada kenyataannya yang mengalir bersama air hanyalah kotoran.
“Kalau hidup hanya sekadar hidup, babi hutanpun hidup, kalau kerja hanya sekadar bekerja, kera di hutanpun bekerja," Buya Hamka .
Semoga 5 tanda di atas bisa menjadi bahan introspeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih semangat dalam menggapai cita-cita.***