3 Alasan Allah Mengutus Nabi Isa Melawan Dajjal di Akhir Zaman

25 April 2021, 10:48 WIB
Menjelang hari kiamat Nabi Isa diperintahkan oleh Allah turun ke bumi untuk melawan Dajjal. /Tangkap layar YouTube/ Islam Populer

RINGTIMES BALI – Sebagian umat muslim mungkin belum mengetahui alasan mengapa Allah SWT memilih nabi Isa AS sebagai pembunuh Dajjal ketika akhir zaman.

Nabi Isa AS diketahui memiliki mukjizat dari Allah SWT berupa dilahirkan dari rahim seorang perawan, dapat menyembuhkan penyakit, hingga nanti saat hari kiamat Nabi Isa AS akan turun ke bumi untuk membunuh Dajjal.

Dajjal sendiri merupakan makhluk pembawa fitnah dan ditakuti oleh umat muslim. Dajjal akan muncul saat menjelang hari kiamat.

Baca Juga: Kajian Islam, Gus Baha: Menemukan Tuhan Harus Lewat Logika yang Cermat

Lantas, mengapa Allah SWT memilih Nabi Isa AS untuk membunuh Dajjal dan bukan nabi Muhammad SAW yang merupakan nabi terakhir, serta sebagai junjungan umat di seluruh dunia?

Berikuti ini ada 3 alasan Allah SWT mengutus Nabi Isa AS untuk turun ke bumi dan melawan Dajjal yang telah dikutip Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Islam Populer.

1. Nabi Isa AS akan menunjukkan kebenaran agama Islam

Tak dapat dipungkiri, bahwa saat ini banyak umat nabi Isa yang enggan menerima ajaran Nabi Muhammad SAW, padahal Nabi Isa sendiri merupakan pengikut ajaran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Bacalah Al Quran Sebelum Allah Mengangkat ke Langit, Ilmu Makin Hilang hingga Datang Kiamat

Sebab itu, Allah SWT menugaskan Nabi Isa AS turun ke bumi untuk membunuh Dajjal dan akan menegaskan ajaran-ajaran nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW dalam hadis riwayat Bukhori:

“Sungguh hampir dekat waktunya turun di tengah-tengah kalian (Isa bin Maryam) sebagai hakim yang adil. Ia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghilangkan jizyah (upeti, karena kafir dzimmi sudah tidak ada lagi, semuanya muslim) dan akan dihancurkan seluruh agama di zaman beliau kecuali islam.”

2. Mengaskan kemuliaan nabi Muhammad SAW

Masih banyak umat yang senang membandingkan kemuliaan dan kehebatan para nabi, salah satunya membandingkan Nabi Isa AS dengan Nabi Muhammad SAW, sebab banyaknya mukjizat yang diberikan Allah SWT untuk Nabi Isa AS.

Baca Juga: Hukum Berenang saat Berpuasa Menurut Islam

Hal tersebut kemudian dibantah oleh Nabi Isa AS kepada umatnya, ia menjelaskan bahwa setelahnya akan datang seorang utusan yang akan menjadi nabi terakhir, serta sebagai penyempurna ajaran Nabi Isa AS. Ini merupakan bentuk penghormatan Nabi Isa AS kepada Nabi Muhammad SAW.

3. Nabi Isa masih hidup

Beberapa umat masih meyakini bahwa Nabi Isa AS telah tewas dibunuh orang-orang Romawi, namun, pada kenyataannya Allah SWT telah menyelamatkannya.

Pada saat itu Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa dengan cara menggantikan nabi Isa dengan seseorang yang diserupakan wajahnya, kemudian Nabi Isa diangkat ke langit atas izin Allah SWT.

Baca Juga: Hukum Islam, 'Pelakor' Akan Mendapat Ancaman dari Rasulullah SAW

Orang-orang yahudi beranggapan bahwa mereka telah membunuh Nabi Isa AS putra Maryam, padahal mereka tidak membunuhnya, tidak pula menyalibnya, namun, yang mereka bunuh adalah orang yang Allah serupakan wajahnya seperti nabi Isa.

Sebagaimana dijelaskan dalam quran, surat an-Nisa ayat 157:

“Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang pembunuhan Isa benar-benar dalam keraguan tentang dibunuhnya itu, mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu kecuali mengikuti prasangka belaka. Mereka tidak pula yakin bahwa yang mereka bunuh adalah Isa."

Sebagai umat muslim tidak sewajarnya membandingkan seorang nabi, sebab semua nabi yang diutus oleh Allah SWT memiliki tujuan yang sama, yaitu mengagungkan kebesaranNya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler