Mengerikan dan Angker, 3 Kapal Selam Ini Paling Berhantu di Dunia

22 April 2021, 12:27 WIB
Disebut mengerikan hingga angker, berikut adalah tiga kapal selam yang disebut paling berhantu di dunia /ERIC IRENG/ANTARA FOTO


RINGTIMES BALI -
Beberapa kapal selam di dunia ternyata masih menyimpan misteri yang mengerikan, angker dan berhantu hingga saat ini di dunia.

Bagaimana tidak, beberapa kapal selam di dunia ini rupanya sempat menghilang dan setelah sekian lama baru ditemukan dengan kondisi yang sangat mengerikan. Bahkan beberapa orang menyebutnya angker hingga berhantu.

Lalu, kapal selam apa saja yang diyakini menyimpan kisah misteri? Berikut 3 kapal selam paling mengerikan, angker dan berhantu di dunia, seperti dilansir dari List Verse.

Baca Juga: Ikatan Cinta 22 April 2021, Riky Bawa Elsa ke Hotel Untuk Tagih Janjinya

1. U-505 - Jerman

Setelah berlabuh selama 10 bulan di Lorient (kota pelabuhan di Prancis), kapal selam U-505 kembali berlayar untuk melaksanakan patroli kesepuluhnya di lautan Atlantik. U-505 berusaha menghancurkan stigma buruk tentangnya.

Pada 24 Oktober 1943, tidak lama setelah menyeberangi Teluk Biscay, U-505 terlihat oleh kapal penghancur Inggris di timur Azores (kepulauan gunung berapi yang terletak di tengah Samudra Atlantik dan merupakan wilayah otonomi Portugal).

Kapal selam milik pasukan Jerman itu dipaksa mundur, dengan diserang secara terus-menerus menggunakan bom yang dimuntahkan dari kapal penghancur Britania Raya.

Baca Juga: Pengantin Gay Asal Thailand Akhirnya Terima Permintaan Maaf Netizen Indonesia

Untuk menghindari serangan musuh, kapal yang pertama kali meluncur pada 24 Mei 1941 itu memutuskan untuk menyelam jauh. Ia pun harus bertahan dari bombardir yang berat dan panjang.

Di tengah-tengah serangan itu, Peter Zschech, sang kapten kapal, malah berupaya melakukan bunuh diri dengan menembak kepalanya di hadapan para awak di ruang kontrol.

Dalam sebuah laporan yang ditulis saat kejadian kala itu, seorang kru bernama Hans Goebler mencatat bahwa Zschech tidak tewas karena penembakan tersebut, melainkan karena ia dihabisi oleh seseorang dengan bantal.

Baca Juga: Viral, Kisah Sukses Jadi Polwan hingga Pasangan Gay Thailand Buka Suara Usai Dicaci Warganet Indonesia

Pelaku mulanya berniat ingin menghentikan usaha Zschech yang nekat bunuh diri, sebab dentuman pistol Zschech bisa memicu suara keras dan pasukan Inggris bisa mendeteksi keberadaan mereka dengan sonar.

Ketika seseorang meraih bantal dan meletakkannya di mulut Zschech, dua anggota awak lainnya membantu orang tersebut untuk membekap Zschech. Sampai pada akhirnya, nyawa Zschech melayang.

Komandan kedua, Paul Meyer, dengan cepat mengambil alih komando U-505 dan membawanya keluar dari serangan mematikan tersebut. Kapal pun bisa kembali ke Lorient dengan kerusakan minimal.

Baca Juga: Tagar ‘Indonesia Say Sorry for Thailand’ Bergema, Netizen Indonesia Minta Maaf Usai Hujat Pengantin Gay

Sebagai imbasnya, Meyer tidak mendapat penghargaan apa-apa, meski telah menyelamatkan seluruh nyawa awak kapal. Namun ia "dibebaskan dari semua kesalahan" oleh Kriegsmarine (angkatan laut Nazi) atas insiden memalukan itu.

2. The Surcouf - Prancis

Pada saat diluncurkan di Prancis pada 18 November 1929, Surcouf menjadi kapal selam terbesar di dunia. Ia dibangun untuk menyaingi U-boat yang dikeluarkan oleh Angkatan Laut Jerman.

Surcouf merupakan kapal selam jelajah milik Prancis. Ia bertugas untuk Angkatan Laut Prancis dan Angkatan Laut Pasukan Kemerdekaan Prancis saat Perang Dunia II.

Baca Juga: Pengantin Gay Thailand Tuntut Netizen Indonesia di Jalur Hukum Usai Diancam Mati

Ketika Jerman menyerang Prancis, Sekutu takut bahwa mereka juga akan menguasai Surcouf. Kapal selam ini lalu diperintahkan oleh Sekutu untuk pergi ke Plymouth, Inggris.

Akan tetapi, pasukan Prancis tidak menyukainya, meski kedua negara ini berada di sisi yang sama. Lalu, pecahlah pertikaian di atas kapal yang menyebabkan 4 orang meninggal.

Ketegangan tidak benar-benar berhenti setelah pertarungan usai. Masing-masing pihak saling menuduh. Pasukan Prancis percaya bahwa Inggris diam-diam bekerja untuk Jerman. Sedangkan pasukan Inggris menyebut bahwa beberapa kapal Prancis menyerang kapal-kapal Inggris berkali-kali.

pesawat

Baca Juga: 6 Ramalan Mbak You Yang Menjadi Kenyataan di Tahun 2021, Ada Indiden Pesawat hingga Bencana Alam

Akhirnya, Surcouf diperintahkan untuk berlayar ke Pasifik dan berhenti di Bermuda. Ia harus mengisi bahan bakar.

Singkat cerita, pada malam hari 18 Februari 1942, Surcouf dilaporkan menghilang di Laut Karibia (kawasan Segitiga Bermuda), di lepas pantai Panama. Sampai saat ini, penyebab menghilangnya kapal tersebut masih belum diketahui.

Namun, teori paling kuat adalah Surcouf telah menabrak kapal barang milik Amerika Serikat, setelah "sesuatu" menyerang dari dalam air. Apa pun yang terjadi, entah itu bangkai Surcouf maupun krunya, tidak pernah ditemukan.

Baca Juga: Demi Bertahan Hidup, Seorang Penumpang Selamat dari Pesawat Jatuh Mengaku Makan Mayat Temannya

3. K-219 - Uni Soviet

Pada 3 Oktober 1986, kapal selam Uni Soviet, K-129, berpatroli di Samudra Atlantik sekitar 1.100 kilometer (700 mil) timur laut Bermuda.

Seorang teknisi tiba-tiba melihat kebocoran dari steker di ruang torpedo dan mencoba untuk menmperbaikinya. Namun air mulai mengalir masuk ke kapal.

Akhirnya, selubung torpedo terbelah dan terjadi ledakan. Tiga awak tewas dan banjir besar mulai menyusup lambung kapal. Salah satu kru bahkan mengambil reskio berbahaya untuk memasuki kompartemen nuklir. Ia hendak mematikan mesin agar K-129 bisa muncul ke permukaan laut.

Baca Juga: Cerita Fiksi Pesawat Mendarat Setelah 35 Tahun Hilang, Ada 92 Tengkorak di Dalamnya

Ketika kapten membuka palka (ruang kapal), ia melihat sesuatu yang aneh: ada dua goresan panjang di sepanjang sisi kapal selam, padahal mereka tidak bertabrakan dengan apa pun saat kapal berada di bawah air.

Angkatan Laut Soviet menduga bahwa penyebab goresan tersebut dan ledakan yang terdengar adalah kapal selam Amerika yang berpatroli di dekatnya, USS Augusta.

Angkatan Laut AS, sampai hari ini, menyangkal bahwa mereka menyerang K-219.

Baca Juga: Bagai Ditelan Bumi, Hilangnya Pesawat MH 370 yang Membawa 227 Penumpang Masih Menjadi Misteri

Pada tahun 2010, kapten Soviet, Nikolai Tushin, memberikan keterangan kepada awak media tentang "sesuatu" yang menyenggol K-219. Benda itu adalah objek asing bawah laut yang disebut "Quacker" (disebut demikian karena suara yang dihasilkannya, perpaduan antara suara bebek dan katak.

Suara-suara aneh ini mulai diperhatikan oleh operator sonar K-219 selama Perang Dingin. Jika memang benar Quacker adalah benda yang bertanggung jawab atas tenggelamnya K-219, maka objek tersebut masih dapat mengunjungi bangkai K-219 di dasar laut hingga hari ini.

Nah, inilah beberapa kapal selam yang paling mengerikan, angker dan berhantu di dunia.***

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Tags

Terkini

Terpopuler